Network
PORTAL LEBAK - Otoritas Keamanan Rusia membuat pengumuman mengejutkan dengan menetapkan seorang karyawan Meta Platforms Inc. ke dalam daftar orang yang dicari oleh negara tersebut.
Adalah Andy Stone, seorang juru bicara perusahaan teknologi terbesar di dunia Meta Platforms yang diburu Keamanan Rusia atas tuduhan yang tidak dijelaskan secara detil.
Perburuan terhadap Andy Stone diketahui sebagai tindakan Rusia mengekang kebebasan media pasca agresi militer Rusia ke Ukraina tahun lalu.
Baca Juga: Jeda kemanusiaan selama empat hari mulai berlaku di Gaza, Jumat 24 November 2023
Kini raksasa media sosial (medsos) asal Amerika Serikat itu telah digolongkan sebagai ekstrimis oleh Moskow dan nama Andy Stone terdaftar dalam orang yang dicari Kementerian Dalam Negeri Rusia.
Pada bulan Oktober 2022, Rusia mencantumkan Meta sebagai organisasi teroris dan ekstrimis, sehingga membuka kemungkinan penyelidikan kriminal dan denda bagi pengguna Meta di negara tersebut.
Sejak dimulainya agresi militer Rusia ke Ukraina bulan Februari 2022, pihak berwenang Rusia melakukan pemblokiran platform medsos Facebook dan Instagram.
Padahal ada jutaan masyarakat Rusia yang tercatat sebagai pengguna medsos besutan Meta, apalagi Instagram yang begitu sangat populer di kalangan anak muda Rusia.
