PORTAL LEBAK - Salah satu pesawat Maskapai penerbangan Jepang, Japan Airlines Co. (JAL), terbakar di bandara Haneda, Tokyo, ketika pesawat tersebut tiba dari Sapporo, pada Selasa 2 Januari 2023.

Meski demikian, seluruh penumpang beserta kru pesawat dengan jumlah 379 orang mampu lolos dari maut dan bisa menyelamatkan diri dari pesawat yang terbakar.

 

Baik penumpang dan awak pesawat, dinyatakan manajemen JAL, tidak mengalami luka yang mengancam nyawa. Penumpang pesawat yang berjumlah 367 orang, terdiri dari orang dewasa dan 8 anak-anak.

 

Baca Juga: Pesawat Jet Falcon 8X baru resmi perkuat TNI AU, penggantian Dassault Unit yang dipinjam

Kebakaran pesawat JAL, diungkap oleh pihak penjaga pantai, ditengarai akibat tabrakan antara pesawat JAL dengan pesawat Penjaga Pantai Jepang yang berpangkalan di bandara Haneda.

Pesawat JAL itu dilansir PortalLebak.com dari Antara yang mengutip Kyodo-OANA, menurut manajemen, lantas bertabrakan juga dengan pesawat lain di landasan pacu di sekitar fasilitas penghubung landasan pacu (taxiway-Red) usai mendarat.

Pemerintah Jepang, lewat Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata mengungkapkan, tengah menyelidiki peristiwa ini, sekaligus menyatakan otoritas bandara Haneda menutup sementara seluruh landasan pacu.

 

Baca Juga: TNI AU jelaskan kronologi jatuhnya pesawat tempur Super Tucano di dekat Gunung Bromo

Seperti diungkapkan oleh otoritas Penjaga Pantai Jepang (Japan Coast Guard/JCG) pesawat mereka tengah mengangkut bantuan logistik, untuk daerah yang terdampak gempa di Ishikawa, Jepang.

Pihak penjaga pantai Jepang sekaligus menegaskan kondisi dan status lima awak pesawat JGC sejauh ini belum diketahui.***