Wow, Ini Daftar Hari Tanpa Bayangan Tahun 2021 di Indonesia

28 Februari 2021, 10:50 WIB
Daftar hari tanpa bayangan tahun 2021 di Indonesia. /Foto: bmkg.go.id/Humas/

PORTAL LEBAK - Untuk menjelaskan tentang apa itu Hari “Tanpa Bayangan”? Anda bisa menelusuri artikel di bawah ini.

Berawal dari Kulminasi atau transit atau 'istiwa' yang merupakan fenomena ketika Matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit. Saat deklinasi Matahari sama dengan lintang pengamat, fenomenanya disebut sebagai Kulminasi Utama.

Saat itu, Matahari akan tepat berada di atas kepala pengamat atau di titik zenit. Sehingga bayangan benda tegak akan terlihat "menghilang", karena bertumpuk dengan benda itu sendiri.

Baca Juga: Israel Selidiki Kapal Yang Cemari Perairannya dengan Minyak Mentah

Baca Juga: Presiden Jokowi: Mohon Bantuan Nahdlatul Ulama (NU) Suksesnya Vaksinasi Covid-19

Alhasil, hari kulminasi utama dikenal juga sebagai hari tanpa bayangan, seperti PortalLebak.com rangkum dari laman bmkg.go.id, Minggu 28 Februari 2021.

Mengapa feomena ini terjadi? Karena bidang ekuator Bumi/bidang rotasi Bumi tidak tepat berimpit dengan bidang ekliptika/bidang revolusi Bumi. Sehingga posisi Matahari dari Bumi akan terlihat terus berubah sepanjang tahun antara 23,5o Lintang Utara (LU) sampai 23,5o Lintang Selatan (LS). Hal ini disebut sebagai gerak semu harian Matahari.

Pada tahun 2021 ini, Matahari tepat berada di khatulistiwa pada 20 Maret 2021 pukul 16.37 WIB dan 23 September 2021 pukul 02.21 WIB. Adapun pada 21 Juni 2021 pukul 10.32 WIB, Matahari berada di titik balik Utara dan pada 21 Desember 2021, pukul 22.59 WIB Matahari berada di titik balik Selatan.

Baca Juga: Selebgram Positif Narkoba, Polisi Bekuk Kembali Millen Cyrus

Baca Juga: Kebakaran Rumah di Jakarta Pusat, 22 Mobil Pemadam Dikerahkan

Mengingat posisi Indonesia yang berada di sekitar ekuator, kulminasi utama di wilayah Indonesia akan terjadi dua kali dalam setahun dan waktunya tidak jauh dari saat Matahari berada di khatulistiwa.

Sementara itu, di kota-kota lain, kulminasi utama terjadi saat deklinasi Matahari sama dengan lintang kota tersebut.

Khusus untuk kota Jakarta, fenomena ini terjadi pada 4 Maret 2021, yang kulminasi utamanya terjadi pada pukul 12.04 WIB, dan pada 9 Oktober 2021, yang kulminasi utamanya terjadi pada pukul 11.40 WIB.

Baca Juga: Gempa Halmahera Selatan 5,2 Magnitudo, Ratusan Warga Mengungsi

Baca Juga: Kebakaran Hutan dan Lahan, Satu Sekolah Kejuruan Ludes Dilalap Api

Secara umum, kulminasi utama tahun 2021 di Indonesia terjadi antara 20 Februari 2021 di Baa, Nusa Tenggara Timur hingga 4 April 2021 di Sabang, Aceh dan 7 September 2021 di Sabang, Aceh sampai dengan 21 Oktober 2021 di Baa, Nusa Tenggara Timur.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler