PORTAL LEBAK - Setiap tanggal 28 November, dirayakan dengan Hari Menanam Pohon Indonesia atau yang biasa disingkat HMPI.
Penetapan ini dilandaskan Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 24 Tahun 2008, yang menyatakan bahwa tiap tanggal 28 November di peringati sebagai Hari Menanam Pohon Indonesia.
Menanam pohon adalah ikhtiar dalam menjaga, melestarikan keberlanjutan bumim sebagai cara alternatif yang mudah dilakukan oleh siapa saja.
Baca Juga: Pohon tumbang di kawasan wisata Parapat, Timpa mobil dan rumah makan
Kepedulian terhadap lingkungan hidup menjadi dasar bagi setiap warga di seluruh dunia, agar dengan kesasaran sendiri maupun kolektif, melestarikan bumi.
Banjir, longsor serta erosi merupakan dampak dari hilangnya peran pohon dalam lingkungan kita. Keserakahan serta ekploitasi alam seolah menjadi biasa di lakukan.
Penebangan liar ole orang yang tak bertanggung jawab, akan memberangus serta memutus ekosistem hutan yang ada di muka bumi.
Baca Juga: Gerakan Ngantor Nyapedah Diresmikan, di Lingkungan Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung
Padahal, akar pohon senantiasa menjadi penopang kekuatan bumi, dicabut dengan menebang secara liar tanpa ada itikad baik untuk menanamnya kembali.
Maka dari itu dalam sebuah hadis Rasulullah berpesan, agar umatnya gemar menanam sekalipun ia tahu esok akan mati. Dalam sebuah hadis dikatakan,
إن قَامَتِ السَّاعَةُ وَفِي يَدِ أَحَدِكُمْ فَسِيلَةٌ فَإِنِ اسْتَطَاعَ أَنْ لَا تَقُومَ حَتَّى يَغْرِسَهَا فَلْيَغْرِسْهَا
Baca Juga: Pengamat Musik Bens Leo, Meninggal Dunia Setelah Berjuang Melawan Covid-19
Artinya: “Jika terjadi hari kiamat sementara di tangan salah seorang dari kalian ada sebuah tunas, maka jika ia mampu sebelum terjadi hari kiamat untuk menanamnya maka tanamlah.” (HR. Bukhari & Ahmad).***