Mencari Kedekatan dan Ridho Allah SWT Melalui Laku Ikhlas

16 Juni 2023, 14:33 WIB
Ilustrasi Pengayuh Becak yang ikhlas jalani kehidupan. /Foto: Portal Lebak/Topan Aribowo Soesanto /

PORTAL LEBAK - Ikhlas merupakan suatu amal yang menjadi titik sentral perbuatan serta keimanan seorang hamba Allah SWT, Akhlakul Karimah, berupa keikhlasan buah dari Ihsan.

Keikhlasan berupa keyakinan seseorang dalam setiap gerak yang dilakukan di ketahui dan diawasi oleh Allah SWT.

Allah SWT berfirman dalam Qs. Az-Zumar ayat ke-3 bersama orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata):

Baca Juga: Kemenag Beberkan Waktu Terbaik Umrah Wajib Hindari Suhu Ekstrem Mekkah

“Kami tidak menyembah mereka melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya.”

Tetapi dalam kehidupan sehari-hari, amal yang kita lakukan kadang masih terseret- seret oleh ketidakikhlasan, kemungkinan karena setiap perbuatan tidak semata - semata mencari kedekatan serta ridho dari Allah SWT.

Sebaliknya kita ingin terlihat oleh manusia yang di sebut dengan riya, ikhlas merupakan niat murni serta tulus dalam melakukan atau mengerjakan sesuatu tidak lain untuk ibadah kepada Allah SWT.

Baca Juga: Niat Mandi Wajib Bagi Pria Beserta Tata Caranya Menurut Sunnah Rasul

Bukan pujian serta pencitraan kepada manusia, tanpa ketulusan pada saat mengerjakan sesuatu, hati yang tulus tanpa mengharapkan sesuatu hal lain, maka itu termasuk sebagai keikhlasan.

Seperti dilansir PortalLebak.com dari akun YouTube KH. Samson Rahman, pimpinan Pondok Pesantren Al-Qudwah Lebak @kh.samsonrahmanalmandurialbantanilaatahzan, Tiga Derajat Ikhlas Yang Harus Kita Ketahui.

Dalam setiap amal kita terdapat 3 keikhlasan yang perlu kita lakukan, dan memiliki derajat yang berbeda.

Baca Juga: Profil dan Perjalanan Politik Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang Dipanggil KPK

Ikhlas yang sangat super, kemudian ikhlas kelas menengah dan bawah, ini menjadi syarat mutlak seorang muslim dalam beramal dan beribadah.

Ikhlas yang paling puncak atau paling tinggi adalah jika kita melakukan sesuatu, kau tidak menginginkan ketaatan kepada Allah SWT kecuali kedekatan.

Karena semua amal yang kita lakukan tidak lain kecuali ingin mendapatkan kedekatan, keharmonisan, dan merasa nyaman bersama Allah SWT.

Baca Juga: Pengurus Masjid Nabawi Salurkan Bantuan 15 Kursi Roda dari Pemerintah Arab Saudi untuk Jemaah Haji Indonesia

Setiap perbuatan yang kita lakukan senantiasa mendapatkan nilai pahala serta lari dari siksa Allah SWT, hamba seperti ini masih termasuk golongan Mukhlisin, gelar yang disematkan untuk orang yang senantiasa menjaga keikhlasan nya.

Mengerjakan sesuatu agar tidak ketergantungan kepada manusia atau hal yang bersifat keduniaan, semata-mata hanya meminta kecukupan pada sang maha pemberi Allah SWT. Karena mahluk tidak bisa memberikan kecukupan pada mahluk.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler