PORTAL LEBAK - Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag) mengeluarkan imbauan kepada jemaah haji Indonesia agar tidak melakukan kegiatan ibadah Umrah Wajib pada siang hari.
Imbauan Kemenag tersebut dikeluarkan seiring dengan kondisi Masjidil Haram yang semakin padat karena jemaah haji dari berbagai negara terus berdatangan.
Selain itu, imbauan yang disampaikan oleh Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kemenag Subhan Cholid didasari oleh cuaca ekstrem yang saat ini tengah melanda Arab Saudi, khususnya di Kota Mekkah.
Baca Juga: Niat Mandi Wajib Bagi Pria Beserta Tata Caranya Menurut Sunnah Rasul
"Cuaca di Makkah sangat panas. Jemaah yang tiba di Makkah siang hari, sebaiknya tidak memaksakan diri langsung umrah wajib. Istirahat terlebih dahulu di hotel," kata Subhan, dikutip PortalLebak.com dari laman Kemenag, 13 Juni 2023.
Kemenag ingin jemaah Indonesia untuk tidak mengambil risiko berdesak-desakan dengan jemaah dari negara lain di tengah padatnya terminal dan cuaca panas agar terhindar dari kelelahan.
"Jemaah juga diimbau agar pelaksanaan umrah wajib tidak bersamaan dengan waktu salat, karena Masjidil Haram sangat padat," sambungnya.
Baca Juga: Ukraina dan Rusia Saling Bertukar Tahanan Perang yang Totalnya Hampir 200 Orang
Waktu terbaik Umrah Wajib guna menghindari jam tersibuk di Mekkah
Subhan membeberkan jam paling nyaman untuk melaksanakan umrah wajib. Pertama, bagi jemaah yang tiba di Mekkah pada siang dan sore hari, bisa mengambil waktu Umrah Wajib pada malam hari.