Pelunasan Biaya Haji Ditutup 5 April, 213.320 Kuota Jemaah Reguler Terpenuhi

7 April 2024, 06:30 WIB
Direktur Pelayanan Haji Nasional Saiful Mujab Direktur Pelayanan Haji Nasional Saiful Mujab. /Foto: Kemenang/M. Rusyid Sani./

PORTAL LEBAK - Perpanjangan pelunasan biaya perjalanan haji (Bipih) Tahap II 1445 H ditutup pada 5 April 2024, Direktur Pelayanan Haji Nasional Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Saiful Mujab mengatakan, kuota nasional jumlah jamaah haji reguler sudah terisi.

Indonesia mendapat 221.000 kuota haji tahun ini. Selain itu, Indonesia juga mendapat tambahan kuota sebanyak 20.000 orang.

Dengan demikian, total target ibadah haji Indonesia tahun ini sebanyak 241.000 jamaah. Jumlah tersebut meliputi 213.320 kuota jemaah haji reguler dan 27.680 kuota jemaah haji khusus.

Baca Juga: Kemenag Imbau Masyarakat Jangan Tergiur Biro Perjalanan Haji Murah

“Alhamdulillah kuota jemaah haji reguler pada akhir proses pembayaran tanggal 5 April 2024 sudah terisi,” jelas Saiful Mujab di Jakarta, Sabtu 6 April 2024.

Pembayaran biaya haji kepada jemaah reguler dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama dibuka mulai 10 Januari hingga 12 Februari 2024.

Tahap ini kemudian diperpanjang hingga 23 Februari 2024. Tahap kedua dibuka pada 13-26 Maret 2024.

Baca Juga: Komedian Haji Uma kembali raih suara terbanyak DPD RI Aceh

Saat itu, jemaah reguler yang melakukan kepulangan hanya sebanyak 194.744 orang, sehingga kepulangan diperpanjang mulai 1-5 Maret 2024.

“Sampai hari terakhir sudah terisi 196.272 kuota dibayar, termasuk 194.285 jemaah haji reguler, 1.484 pejabat haji daerah (PHD) dan 503 pemandu ibadah dari Kelompok Pembinaan Haji dan Umrah (KBIHU)," jelas Saiful Mujab.

"Yang sudah membayar biaya namun berstatus cadangan. Saat ini terdapat 26.689 komunitas yang juga mendapat manfaat dari status cadangan. Jadi, sisa kuotanya sudah kita lewati,” kata Saiful.

Baca Juga: Sejak H-7 hingga H-6 Idul Fitri 1445H, Jasa Marga mencatat 322.000 kendaraan meninggalkan Jabotabek

“Loyalis yang sudah membayar status cadangannya akan mengisi sisa kuota. Hal ini mencakup apakah jemaat telah membayar tetapi karena alasan tertentu menunda keberangkatannya. Ini juga akan diisi oleh kuota cadangan. Kuota cadangan diisi berdasarkan nomor urut ransum," ujarnya.

Saiful Mujab bersyukur seluruh jumlah jamaah haji reguler tahun ini sudah terisi.

Ia berharap seluruh jemaah yang sudah membayar dan masuk kuota pemberangkatan dapat diberangkatkan pada operasional haji 1445 H/2024 M.

Baca Juga: Kementerian Perhubungan Berangkatkan Arus Mudik Gratis Dengan Kapal, Kurangi Kepadatan Lalu Lintas

“Gelombang pertama diharapkan mulai di asrama haji pada tanggal 11 Mei 2024 dan terbang ke Saudi Arab pada 12 Mei 2024,” tutupnya.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler