Network
PORTAL LEBAK - Kementerian Agama (Kemenag) menghimbau kepada masyarakat agar tidak mudah tertipu oleh biro perjalanan haji yang menawarkan ibadah haji khusus maupun umrah dengan biaya yang murah.
Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus, Jaja Jaelani mengatakan bahwa Kemenag telah membagi alokasi kuota keberangkatan, baik itu jamaah reguler maupun khusus. Oleh sebab itu, masyarakat patut curiga jika ada biro yang menawarkan ibadah haji tanpa antrian.
“Kami menghimbau masyarakat jangan tergiur oleh slogan haji murah, pastikan di dalam layanan yang mereka berikan itu dalam bentuk apa, ujar Jaja.
Baca Juga: Nikmati Mudik Gratis TNI Angkatan Laut Naik Kapal Perang, Ini Jadwalnya Buat Anda Pulang Kampung
Hal ini berangkat dari banyaknya kasus yang menimpa jamaah yang gagal berangkat disebabkan oleh vendor yang gagal menyediakan tiket atau visa. Kemudian, banyak juga jamaah yang terlantar di Arab Saudi karena pihak penyedia tidak menyiapkan layanan disana.
Oleh sebab itu, upaya yang dilakukan agar tidak mudah tertipu yakni dengan mengecek daftar penyelenggara perjalanan yang telah memiliki izin melalui Sistem Komputerisasi Pengelolaan Terpadu Umrah dan Haji Khusus (Siskopatuh).
Baca Juga: Arab Saudi bangun taman hiburan bertema Dragon Ball pertama di dunia
“Sekarang ini tidak kurang ada 2.573 travel yang melayani umrah ke tanah suci. Jangan tergiur dengan paket murah, bisa dicek apakah biro perjalanan yang menawarkan tersebut termasuk sudah berizin atau belum,” ucap Jaja menambahkan.
Baca Juga: Bulan Suci Ramadhan,SD Terpadu Al-Qudwah Gelar Wisuda Tahfidz Qur'an.
