Jemaah Haji Harus Ingat: Bagasi Jemaah akan Ditimbang Dua Hari Sebelum Kepulangan

- 30 Juni 2023, 10:47 WIB
Ilustrasi kedatangan jemaah haji Indonesia di bandara Madinah.
Ilustrasi kedatangan jemaah haji Indonesia di bandara Madinah. /Pikiran Rakyat/Eva Fahas/

PORTAL LEBAK - Jemaah haji Indonesia saat ini sedang dalam fase puncak ibadah haji Arafah-Muzdalifah-Mina. Fase ini berakhir pada tanggal 13 Zulhija 1444 H atau 7 Juli 2023 Masehi.

Pada langkah selanjutnya, jemaah haji Indonesia akan mulai diatur kepulangannya ke tanah air.

Ketua Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/2023 M Subhan Cholid mengatakan proses pemulangan jemaah haji Indonesia akan dimulai pada 4 Juli 2023.

Baca Juga: Ribuan Jemaah Haji Indonesia Terlantar di Muzdalifah, Ini Kesaksian Hasbi Jayabaya

“Kloter (Kloter) Kloter Indonesia gelombang pertama akan kembali ke Indonesia mulai 4 Juli 2023," ujar Subhan Cholid yang memimpin rapat persiapan kepulangan jemaah di Dacia Mekkah, Kamis 29 Juni 2023.

“Penimbangan bagasi (jemaah haji-Red) akan dilakukan dua hari sebelum pemberangkatan jemaah. Jadi tanggal 2 Juli 2023 barang ditimbang," lanjut Subhan, dikutip PortalLebak.com dari laman Kemenag RI.

Ada beberapa peraturan bagasi yang harus dipahami pemerintah kota. Subhan meminta maskapai Garuda Indonesia dan Saudia Airlines melakukan publisitas besar-besaran.

Baca Juga: Sejumlah 465 Calon Haji Indonesia Asal Bandung Kelaparan di Tenda, Kondisinya Sempat Memprihatinkan

“Sejauh ini, Kementerian Agama telah memberikan pernyataan persetujuan kepada kotamadya untuk pengiriman paket. Berat maksimal bagasi hanya 32 kg. Ada juga beberapa barang yang dilarang untuk dipakai,” jelas Subhan.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x