Lestarikan Alam, Masyarakat Adat Lebak Tanam 10.000 Pohon

- 24 Desember 2020, 13:29 WIB
Masyarakat Kasepuhan se-Lebak bersama Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi melakukan penanaman pohon secara simbolis, sebagai gerakan penanaman 10.000 pohon di wilayah adat Lebak.
Masyarakat Kasepuhan se-Lebak bersama Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi melakukan penanaman pohon secara simbolis, sebagai gerakan penanaman 10.000 pohon di wilayah adat Lebak. /Humas Pemkab Lebak/

PORTAL LEBAK - Niat melestarikan alam, bisa dimulai dari siapa saja, kapanpun dan dimanapun, termasuk masyarakat adat Majelis Permusyawaratan Masyarakat Kasepuhan (MPMK) Kabupaten Lebak.

Masyarakat adat yang tergabung dalam wilayah-wilayah adat kasepuhan se-Kabupaten Lebak, mengukuhkan niat mereka untuk menanam 10.000 pohon di lingkungan rumah, hutan kasepuhan dan banyak lahan-lahan kritis yang ada di sekitar mereka.

Bak gayung bersambut, seperti dilansir Humas Pemkab Lebak melalui akun Instagram @humasprotokollebak, niat baik ini didukung oleh Dewan Pimpinan Daerah Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (DPD HA IPB) wilayah Banten Junedi Ibnu Jarta. Alhasil, DPD HA IPB digandeng MPMK Kabupaten Lebak menggelar gerakan penanaman 10.000 pohon di hampir seluruh hutan kasepuhan di Lebak.

Baca Juga: Antisipasi Puncak Arus Mudik Libur Nataru, Ada Contraflow di Jalan Tol Jakarta-Cikampek

Ketua DPD HA IPB Banten Junaedi Ibnu Jarta menjelaskan, penanaman 10.000 pohon yang dimulai Minggu 20 Desember 2020, merupakan penanaman secara simbolis dan sisanya (bibit pohon-Red) akan diberikan kepada masyarakat untuk ditanam di wilayah adat komunal masing-masing.

"Selain di tempat ini secara simbolik, ada juga penanaman pohon secara bersamaan/ paralel di kasepuhan pasir eurih, mereka juga disana melakukan penanaman secara simbolik dan sisanya di bagikan kepada masyarakat adat untuk ditanam di hak komunal adat masing-masing" jelas Junaedi.

Kegiatan positif ini pun diamini Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi yang menghadiri penanaman 10.000 pohon di hutan kasepuhan Guradog, Kecamatan Curug Bitung, Lebak tersebut.

"Adat menjadi motor penggerak dalam menjaga dan melestarikan alam, karena Masyarakat adat sendiri hidup dengan alam. Saya berharap kegiatan ini diikuti oleh seluruh masyarakat kabupaten lebak" harap Ade.

Baca Juga: Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi: 'Mahasiswa Adalah Agen Perubahan, Harus Aktif dalam Pembangunan'

Wakil Bupati mengapresiasi kegiatan penanaman 10.000 pohon yang diinisasi DPD HA IPB Banten Dan MPMK, dan mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kerja nyata masyarakat adat dalam menjaga dan melestarikan alam sebagai salah satu upaya dalam mitigasi bencana alam di Kabupaten Lebak.

Selain di kasepuhan guradog, penanaman pohon juga dilakukan di hutan Kasepuhan Pasireurih, Kecamatan Sobang dan penanaman dilakukan di lahan-lahan kritis pada kedua wilayah tersebut.***

Editor: Muhamad Al Azhari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x