Doa Tutup Tahun 2020, UAS Baca Puisi untuk Indonesia Sehat, Ini Teks Lengkapnya

- 2 Januari 2021, 10:09 WIB
Ustadz Abdul Somad
Ustadz Abdul Somad /Foto: Tangkapan YouTube PKS TV/

PORTAL LEBAK - Ustadz yang satu ini cukup banyak penggemarnya, selain di platform media sosial,  peminat kiprah dakwah dan ceramahnya di stasiun televisi Indonesia juga banyak.

Ustadz Abdul Somad (UAS), penceramah, dai kondang yang dikenal humanis, dengan pembawaan ceramah yang memiliki kedalaman ilmu agama.

UAS juga kerap tampil menghibur jemaahnya melalui logat bahasa melayu yang menjadi ciri khasnya.

Baca Juga: Tagihan Listrik Gratis Lagi Hingga Maret 2021, Ini Cara Ceknya

Baca Juga: Cair 2 Hari Lagi, Ini Daftar Penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) Rp300 Ribu, Cek Melalui Link Ini

Selain berdakwah, UAS ternyata juga piawai membuat puisi. Di akhir tahun 2020, UAS membacakan puisi karyanya dalam acara doa tutup tahun pada 31 Desember 2020.

Acara bertema Doa Bersama Untuk Indonesia Sehat digelar oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melalui live streaming di kanal YouTube PKS TV.

Baca Juga: Prediksi Arus Balik, 205 Ribu Kendaraan Kembali ke JakartaBaca Juga: Prediksi Arus Balik, 205 Ribu Kendaraan Kembali ke Jakarta

Baca Juga: Cara Cek Vaksin Gratis Gunakan NIK di KTP, Login ke pedulilindungi.id

Berikut ini isi lengkap puisi UAS:

Puisi Untuk Indonesia Sehat

Karya : Abdul Somad

"Aku sedang merasakan suatu perasaan
Tapi sulit untuk dikatakan
Seperti saat sekolah di Medan
Saat usia belasan

Aku tak melawan
Bukan karena aku tak tahan
Tapi karena kita memang tak sepadan

Kalian punya senapan
Aku cuma punya senyuman
Yang mencaci maki kalian bayar kontan
Aku cuma punya relawan

Baca Juga: Jadwal Acara TV di SCTV Sabtu 2 Januari 2021, Tonton Tayangan Samudra Cinta dan Cinta Mulia

Baca Juga: Lowongan Kerja Editor dan Content Creator di Seputar Tangsel Group

Harta milik kalian
Kuasa pun punya kalian
Penipu, kalian katakan pahlawan
Kawanku pun berubah menjadi lawan

Memang dunia penuh permainan
Kalau pun bukan karena Tuhan
Sudah lama jiwa ini bosan
Ditambah lagi bisikan setan

Tapi masih ada Qur'an
Penenang jiwa yang rentan
Ku anggap kalian bagian dalam ujian
Menuju surga milik Arrahman" ***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah