Menurut cerita rakyat, jika hewan pengerat melihat bayangannya pada Groundhog Day, cuaca dingin dan berangin akan bertahan selama enam minggu.
Jika mendung dan tidak ada bayangan yang muncul, itu pertanda permulaan musim semi sudah dekat.
Groundhog Day, yang jatuh pada 2 Februari tiap tahunnya, berevolusi dari ritual kuno yang dibawa ke Amerika oleh imigran Jerman yang menetap di tempat yang sekarang menjadi negara bagian Pennsylvania.
Baca Juga: Eropa Diperkirakan Krisis Energi pada Musim Dingin, Jerman Bersiap Masuk Tahap Dua Darurat Gas
Sejarah Groundhog Day
Perayaan resmi pertama Groundhog Day adalah pada tahun 1886, menurut Punxsutawney Groundhog Club.
Acara tahunan, yang terkenal ditampilkan dalam film klasik 1993 "Groundhog Day" yang dibintangi Bill Murray, menarik pengunjung dari seluruh dunia.
Di New York City, groundhog lain bernama Staten Island Chuck gagal melihat bayangannya, sehingga memprediksi musim semi akan segera tiba.
Tahun ini, banyak bagian Amerika Utara mengalami musim dingin yang ringan tetapi tampaknya berubah, memberikan kepercayaan pada ramalan Phil.
Kota New York, misalnya, mencatat hujan salju pertama yang terukur di musim dingin pada Rabu pagi.