Ritual Hari Groundhog, Seekor Punxsutawney Phil di Amerika Serikat Prediksi Musim Dingin Enam Minggu Lagi

- 3 Februari 2023, 07:36 WIB
Seorang warga, AJ Dereume, memegang Punxsutawney Phil selama Groundhog Day Festivities, di Gobblers Knob di Punxsutawney, Pennsylvania, AS, 2 Februari 2023.
Seorang warga, AJ Dereume, memegang Punxsutawney Phil selama Groundhog Day Festivities, di Gobblers Knob di Punxsutawney, Pennsylvania, AS, 2 Februari 2023. /Foto: REUTERS/Alan Freed/

Menurut cerita rakyat, jika hewan pengerat melihat bayangannya pada Groundhog Day, cuaca dingin dan berangin akan bertahan selama enam minggu.
Jika mendung dan tidak ada bayangan yang muncul, itu pertanda permulaan musim semi sudah dekat.

Groundhog Day, yang jatuh pada 2 Februari tiap tahunnya, berevolusi dari ritual kuno yang dibawa ke Amerika oleh imigran Jerman yang menetap di tempat yang sekarang menjadi negara bagian Pennsylvania.

Baca Juga: Eropa Diperkirakan Krisis Energi pada Musim Dingin, Jerman Bersiap Masuk Tahap Dua Darurat Gas

Sejarah Groundhog Day

Perayaan resmi pertama Groundhog Day adalah pada tahun 1886, menurut Punxsutawney Groundhog Club.

Acara tahunan, yang terkenal ditampilkan dalam film klasik 1993 "Groundhog Day" yang dibintangi Bill Murray, menarik pengunjung dari seluruh dunia.

Di New York City, groundhog lain bernama Staten Island Chuck gagal melihat bayangannya, sehingga memprediksi musim semi akan segera tiba.

Baca Juga: Presiden Rusia Vladimir Putin Bangkitkan Semangat 'Stalingrad' untuk Memprediksi Kemenangan atas 'Nazisme baru

Tahun ini, banyak bagian Amerika Utara mengalami musim dingin yang ringan tetapi tampaknya berubah, memberikan kepercayaan pada ramalan Phil.

Kota New York, misalnya, mencatat hujan salju pertama yang terukur di musim dingin pada Rabu pagi.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x