PORTAL LEBAK - Gempa di Sumur, Pandeglang yang berimbas di Kabupaten Lebak, Banten, tidak menimbulkan korban jiwa.
Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya, menegaskan, sejauh ini di Kabupaten Lebak tidak ada korban jiwa, hanya 2 korban luka ringan di Kecamatan Cihara dan Kecamatan Malingping.
Meski demikian, gempa Sumur sontak membuat warga Lebak dan sekitarnya berhamburan keluar dari rumahnya masing-masing.
Baca Juga: Gempa Sumur Banten, Bupati Lebak Kabarkan 32 Rumah Rusak Namun Tak Ada Korban Jiwa
Gempa di Sumur Pandeglang, berkekuatan 6,6 Mangnitudo Jumat 14 Januari 2022, sore pukul 16.06 WIB, membuat panik warga.
Pasalnya, lokasi gempa bumi yang terjadi di Kec. Sumur, Pandeglang, Banten memang berbatasan langsung dengan Kabupaten Lebak.
Seperti dikutip PortalLebak.com dari @protokollebak dalam salah satu wawancara bersama salah satu stasiun televisi, Bupati Lebak juga menjelaskan menurut laporan terkini, sekitar 32 rumah rusak.
Baca Juga: Bukannya Evakuasi Diri Dua Warga Ini Malah Asik Rekam Video Akuarium Saat Gempa Sumur Magnitudo 6,7
Rumah penduduk, di antaranya 12 rumah rusak berat, 5 rumah rusak sedang dan 17 rumah rusak ringan.
Selain rumah ada tiga sekolah di Kabupaten Lebak yang turut terdampak, diantaranya MAN Gunung Kencana, SMP 3 Wanasalam dan SD 1 Sukaresmi sobang.
"Saya juga sudah intruksikan kepada Dinsos, BPBD dan relawan untuk segera gerak cepat menyalurkan bantuan-bantuan kepada masyarakat yang terdampak," ungkap Bupati Iti.
Baca Juga: Comeback Melalui Album Repackage, ENHYPEN Puncaki Chart Oricon di Jepang
Saat ini, Pemerintah Kabupaten Lebak terus melakukan distribusi logistik ke wilayah-wilayah yang terdampak gempa berkekuatan 6,6 magnitudo tersebut.
Selanjutnya, masyarakat Kabupaten Lebak dapat menghubungi nomor kontak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Lebak di 081288449967 untuk mengakses informasi lebih lanjut, terkait bencana yang ada di Kabupaten Lebak.***