PORTAL LEBAK - Angklung merupakan alat musik tradisional leluhur bangsa Indonesia, tidak terkecuali di Kabupaten Lebak, Banten.
Alat musik Angklung menjadi ciri khas tersendiri dalam setiap pertunjukan, yang harus dimainkan dalam satu kelompok orang.
Alat musik yang terbuat dari bambu ini, menjadikan sebagai pemandangan unik tersendiri dalam Festival Angklung 'Buhun' dari suku Baduy.
AnBaca Juga: Meriahkan HUT RSJMM ke 139 Wakil Wali Kota Bogor Mainkan Alat Musik Tradisional Angklung
Pergelaran seni budaya Angklung Buhun Baduy, rencananya akan dilaksanakan di Museum Multatuli, pada tanggal 25 - 26 November 2022.
Alat musik yang dilakukan dengan cara di goyangkan atau di getarkan ini akan memberikan atmosfer yang berbeda dari festival sebelumnya.
"Ngangklungan Nyi Pohaci" menjadi tema pematik untuk bisa membangkitkan seni budaya lokal budaya Lebak.
Baca Juga: Saung Angklung Mang Udjo Terancam Bangkrut, Ketua DPD RI Beri Dukungan
"Memperkenalkan serta mengangkat kesenian tradisional budaya angklung buhun dari Baduy ke masyarakat luas, khususnya kepada generasi muda di Lebak," ungkap Ketua Sanggar Lebak Membara, Moch. Aminuddin kepada PortalLebak.com.
"Pasalnya, kolaborasi musik tradisional dengan musik modern, biar lebih menambah khazanah seni di Lebak menjadi lebih seksi," tambahnya.
Kolaborasi apik penampilan musik, modern dan angklung buhun serta pameran kriya, menghadirkan penampil, Buhuna Sora, Gozil Momonon, R. Widya Tentri Adhiza dan Cikal Lutfi.
Baca Juga: Bintang KPop Jin BTS Jin Akan Memulai Wajib Militer Pada 13 Desember 2022
Termasuk Kebon Sora, Onyeng LLD, Angklung buhun dari Baduy, Little Happy, dan Ugas KPJ, serta komunitas Opiang Aret, Pemuda Ciuyah, Guriang dan Kogele.
Penampilan para pemain alat musik tradisional Angklung tersebut menjadi ajang pertunjukan yang akan di tunggu-tunggu warga Kabupaten Lebak, di akhir pekan ini.***