PORTAL LEBAK - Banjir bandang yang terjadi di awal Januari 2020 di Kabupaten Lebak, Banten, merusaK berbagai fasilitas umum.
Salah satunya bangunan fasilitas pendidikan Di Kecamatan Curugbitung, Kabupaten Lebak, Banten.
Setidaknya ada 4 sekolah yang terdampak, 2 di antaranya rusak parah yakni bangunan sekolah PAUD yaitu Paud Mitra Cendekia di Desa Mayak dan PAUD Cempaka di Desa Candi.
Baca Juga: Suku Baduy Adalah Subjek Destinasi Wisata Adat, Bupati Iti: for Sure, Ini Concern Pemkab Lebak
Sekolah terdampak parah tersebut memang berlokasi tak jauh dari pinggiran DAS Cidurian yang membentang melewati kawasan Kecamatan Curugbitung.
Ketua HIMPAUDI Kecamatan Curugbitung Wiwi menerangkan, dari empat fasilitas sekolah yang terdampak banjir, dua sekolah PAUD tersebut memang yang terparah kerusakannya di Curugbitung.
"Setelah PAUD Mitra Cendikia di Desa Mayak akhirnya kini PAUD Cempaka yang berlokasi di Kampung Leuwisieun Desa Candi adalah sekolah kedua yang berhasil dibangun oleh NGO dengan dana CSR," jelas Wiwi yang hadir dalam acara peresmian serah terima dan peresmian Sekolah PAUD Cempaka, Sabtu, 11 Juli 2020.
Baca Juga: Sepeda Lipat Jadi Tren di Tengah Booming Hobi Gowes di Masa Pandemi Covid-19
Turut hadir, Kepala Desa Candi, relawan dan tokoh masyarakat.
Berdirinya unit bangunan baru PAUD Cempaka ini prakarsai oleh lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) bersama mitra donatur dari The Body Shop.
Kepala Cabang ACT Banten Ais Komarudin yang hadir dan meresmikan sekolah ini menerangkan, bantuan unit sekolah ini berasal dari donasi orang-orang baik.
Baca Juga: Lowongan TNI: Panggilan Menjadi Bintara dan Tamtama TNI Angkatan Laut
Diharapkan, bangunan dengan jumlah dua lokal ini semoga memberikan harapan masa depan untuk anak-anak di sini.
Masyarakat merasa senang dan bersyukur atas berdirinya kembali fasilitas PAUD yang direlokasi lebih jauh dari bantaran sungai.
Baca Juga: Lima Bulan Tinggal di Gubuk Huntara, Masyarakat Korban Banjir Bandang Lebak Minta Direlokasi
Kini anak-anak dan guru telah menanti pula untuk bisa kembali beraktivitas menjalankan pembelajaran di tahun ajaran baru.
Tentunya masih menunggu intruksi SOP pembelajaran di era new normal masa pandemi Covid-19.***