Agensi“Banyak trainee KPop mendapat tekanan teman sebaya.”
PORTAL LEBAK - Operasi plastik menjadi topik perdebatan sengit di kalangan penggemar, karena banyak yang khawatir agensi menekan trainee dan idola mereka untuk melakukan operasi plastik.
Namun, menurut seorang mantan trainee KPop, sebenarnya bukan itu alasan banyak bintang melakukan prosedur kosmetik.
Artis KPop, Bianca Zhou, yang telah berlatih dengan tim dari SM Entertainment dan YG Entertainment, mengungkapkan alasan sebenarnya lakukan operasi plastik.
Baca Juga: Netizen KPop Kaget Grup Hampir 7 Tahun Ini Hanya Menang 2 Acara Penghargaan Musik
Dalam video yang diunggah Bianca Zhou baru-baru ini di TikTok – dia menegaskan tidak ada hubungannya atara operasi plastik dengan perusahaan entertainment itu sendiri.
Berbicara kepada pemirsa, Zhou menjawab pertanyaan yang sangat familiar: Apakah perusahaan memaksa idola mereka untuk menjalani operasi kosmetik?
Yang mengejutkan banyak orang, mantan trainee tersebut mengungkapkan, “Tidak ada yang dipaksa untuk menjalani operasi plastik,”
Baca Juga: HYBE dan YG Entertainment Taggapi Rumor Kencan Antara V BTS dan Jennie BLACKPINK, Inilah Dunia KPop
Bianca Zhou mengungkapkan bahwa idola KPop umumnya memilih prosedur mereka sendiri dan memulainya atas kemauan sendiri. Namun, mereka menyerah pada bentuk tekanan lain: tekanan teman sebaya, menurut Zhou.
"Banyak trainee KPop yang mendapat tekanan teman sebaya, sebenarnya, bukan oleh perusahaan mereka, tetapi oleh sesama anggota grup mereka — yang kedengarannya mengerikan, saya tahu, tapi izinkan saya menjelaskannya," ungkap Bianca Zhou.
Meskipun ini mungkin terdengar kejam, bukan karena trainee lain benar-benar mendorong calon bintang mereka untuk menjalani operasi.
Baca Juga: Kadinkes Lampung Reihana Wijayanto Bungkam Lagi, Usai Pemeriksaan Kekayaannya oleh KPK
Sebaliknya, Bianca Zhou mengatakan bahwa salah satu kekhawatiran terbesar bagi setiap peserta pelatihan adalah ancaman yang selalu ada untuk dikeluarkan dari daftar grup debut.
“Kompetisi membuat mereka menyerah, dan mereka mungkin merasa tidak cukup tampan untuk debut, meskipun sebenarnya begitu,” jelas Bianca di videonya.
"Jika seorang trainee berencana untuk debut dengan empat gadis lain, dan keempat gadis itu secara konvensional sangat cantik, dan dia merasa tidak cantik, maka dia mungkin gugup bahwa dia akan dikeluarkan dari grup sebelum debut," paparnya.
Baca Juga: Baekhyun EXO Minta Maaf Kepada Fans, Padahal Fans Nilai Dia Nggak Harus Minta Maaf Sama Sekali
Seperti dilansir PortalLebak.com dari Koreaboo, Soyeon (G)I-DLE mereferensikan operasi plastik dalam video musik mereka.
Perusahaan kemudian dapat mensubsidi operasi trainee, menambahkannya ke det pra-debut mereka. Namun, menurut Zhou, ketakutan ini dapat bertahan bahkan setelah debut.
Sebagai contoh, mantan trainee berkata, “Bahkan setelah mereka debut, dia mungkin menjadi anggota grup yang paling tidak bias, dan dia seperti, 'Ya Tuhan, tidak ada yang menyukaiku.'”
Baca Juga: Newcastle United Tempati Posisi Empat Besar Liga Premier dan Maju ke Liga Champions
Ketika seorang idola merasa mereka memiliki paling sedikit penggemar dari rekan band mereka, mereka mungkin merasakan arus ketegangan dan keraguan diri yang terus-menerus.
Pertarungan batin ini kemudian membuat mereka merasa perlu untuk naik level agar sesuai dengan standar kecantikan anggota grup mereka.
"Di setiap grup KPop, biasanya selalu ada satu anggota yang terlihat sedikit berbeda dari anggota lainnya, dan jika anggota tersebut tidak sepenuhnya dan sepenuhnya aman dalam diri mereka," ucap Bianca Zhou.
Baca Juga: Marak Penipuan Tiket Konser Coldplay di Media Sosial, Warga Palembang Kehilangan Uang Rp12,5 Juta
"Maka mereka mungkin mencoba menggunakan prosedur kosmetik untuk membuat diri mereka merasa seperti itu. mereka cocok dengan orang lain dalam kelompok mereka," pungkasnya.
Dan, operasi wajah bukanlah satu-satunya konsekuensi dari ketidakamanan. Untuk banyak idola, mantan trainee tersebut menjelaskan, “Ini juga dapat terwujud dalam prosedur tubuh yang berbeda dan praktik diet yang berbahaya.”
"Anda akan sering melihat bahwa salah satu anggota mungkin mengalami fluktuasi berat badan, dan itu juga dapat mengubah penampilan wajah mereka karena wajah kita menahan lemak tubuh," jelas Bianca Zhou.
Baca Juga: Pertemuan Bilateral Indonesia-Prancis di Sela-sela KTT G7, Jokowi Minta Dukungan Emmanuel Macron
"Dan, jika salah satu anggota tidak merasa aman sepenuhnya, mereka mungkin merasa seperti, 'Oh, wajahku terlalu bengkak', dan mereka mungkin melakukan praktik diet yang berbahaya," ucapnya.
Pada akhirnya, Zhou mengatakan bahwa ketika penggemar melihat anggota grup yang "wajahnya tampaknya banyak berubah [atau] berat badannya tampaknya banyak berubah", mereka harus ingat bahwa sang bintang mungkin sedang mengalami masa sulit.
"Kalau bisa, jangan tunjukkan ke fandom. Jangan membuat posting tentang itu. Biarkan mereka Sangat penting untuk mempertimbangkan kesehatan mental orang lain, meskipun tampaknya mereka memiliki segalanya… Operasi plastik biasanya mengindikasikan sesuatu yang lebih serius," tutup Bianca Zhou.***