Siswa Kelas IX SMP Nurul Madaany meluncurkan buku 'My Wonderful Mom'

8 Juni 2023, 13:53 WIB
Siswa Kelas IX SMP Nurul Madaany kembali meluncurkan buku karya siswanya, pada hari Kamis 8 Juni 2023. /Foto: Portal Lebak.com/Topan Ari Soesanto/

PORTAL LEBAK - Siswa Kelas IX SMP Nurul Madaany kembali meluncurkan buku karya siswanya, pada hari Kamis 8 Juni 2023.

Peluncuran buku ini adlaah salah satu kegiatan rutin yang digelar SMP Nurul Madaany pada setiap akhir tahun pelajaran.

Ini Sebagai upaya SMP Nurul Madaany untuk mengembangkan dan menjaga budaya literasi di lingkungan Pesantren.

Baca Juga: Launching Buku Antologi Karya Siswa Al-Qudwah, Berhasil Dilelang Dengan Harga Rp5 juta

Kegiatan ini juga merupakan praktik baik dan salah satu syarat kelulusan bagi siswa kelas IX.

Karya Buku Siswa Kelas IX yang diberi judul 'My Wonderful Mom', berisi kujpula tulisan 48 siswa bertema Ibu.

Peluncuran buku dihadiri oleh wali murid kelas IX dan tamu undangan, berlangsung hangat, saat bincang atau bedah buku.

Baca Juga: Cara Lulus Ujian SIM, Korlantas Polri Terbitkan Buku Berisi 1200 Soal Ujian Teori SIM

Dalam acara yang dipandu oleh Lilo Rohili, penulis yang juga merangkap seorang penyiar, terungkap bahwa proses penulisan buku ini membutuhkan waktu sekitar tiga bulan.

Semua siswa kelas IX, berpartisipasi menulis sesuai arahan mentor, Pipit Piharsih.

“Sebelum memulai tulisan para siswa distimulasi dengan berbagai bacaan untuk memperkaya wawasan dan kosakata baru, diharapkan dengan begitu semakin banyak ide tulisan yang mengalir,” ungkap Pipit Piharsih, Kepala SMP Nurul Madaany, kepada PortalLebak.com.

Baca Juga: Fancam Tampilan Belakang Ryujin dan Yeji ITZY Raih Kekaguman dari Netizen

“Kami semua berusaha agar gerakan literasi nasional yang digadang-gadang tidak hanya menjadi jargon saja. Tapi jadi budaya dan karakter di lingkungan pesantren”, pungkas Kepala SMP Nurul Madaany.

Budaya literasi yang dikembangkan saat ini di Pesantren Nurul Madany yang diharapkan mampu memotivasi siswa meningkatkan peluan membaca imu budaya literasi baik di lingkungan pesantren maupun masyarakat.

“Menghidupkan budaya literasi merupakan sebuah pekerjaan rumah yang berat, penuh tantangan, tapi menyenangkan," jelas Agus Sutisna, founder Yayasan Podiumm.

Baca Juga: Putri Ariani Penyanyi Tuna Netra asal Indonesia Raih Golden buzzer di Ajang America's Got Talent 2023

Prosesnya butuh waktu, tapi hasilnya akan terlihat nyata. Dan kegiatan peluncuran buku ini akan menjadi tradisi literasi tahunan,” tambahnya.


Sementara itu, salah satu perwakilan siswa, Agus Mulyana bercerita dalam proses menulis ia beberapa kali harus merevisi tulisannya.

“Saya senang menjalani proses menulis ini”, terang siswa kelas IX itu.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler