Selama Agustus 2023, jumlah orang yang terjangkit ISPA tercatat sebanyak 7.194 orang, naik dari bulan sebelumnya sebanyak 3.999 orang.
PORTAL LEBAK - Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak, Banten, mengimbau masyarakat di wilayah tersebut untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) di musim kemarau saat ini akibat El Niño.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak Firman Rahmatullah di Lebak, Minggu,10 September mengatakan kasus ISPA di musim kemarau mengalami peningkatan, sehingga masyarakat harus waspada terhadap penyakit tersebut.
Selama Agustus 2023, dikutip PortalLebak.com dari Antara, jumlah orang yang terjangkit ISPA tercatat sebanyak 7.194 orang, naik dari bulan sebelumnya sebanyak 3.999 orang.
Baca Juga: Kasus Pungutan Liar Oknum Kades Pegelaran Masih Gelap, LSM KPKB Ancam Unjuk Rasa Kejari Lebak
Dengan kondisi tersebut, ia mengimbau masyarakat untuk menjaga energi baik bagi tubuh dengan mengonsumsi makanan bergizi, sayur mayur, buah-buahan, dan istirahat yang cukup.
Menurutnya, jika mengonsumsi makanan kaya nutrisi dan vitamin, imunitas tubuh akan semakin kuat dan tidak mudah terserang ISPA.
Selain itu, masyarakat juga dapat mengenal budaya hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan menjaga kebersihan lingkungan dan menggunakan air bersih.
Baca Juga: Pemkab Lebak Minta Ribuan Sukarelawan Percepat Turunkan Prevalensi Stunting Demi Generasi Emas 2045
“Kami optimis jika PHBS menjadi budaya hidup dan makan bergizi akan mencegah penyebaran ISPA di musim kemarau,” kata Firman.
Menurut dia, masyarakat yang terkena ISPA kebanyakan berobat ke puskesmas, klinik, dan rumah sakit.
ISPA tentu berbahaya, apalagi jika disertai dengan penyakit pneumonia sehingga menyulitkan pertolongan pada penderitanya.
Baca Juga: Gunung Anak Krakatau Meletus Keluarkan Abu 1.000 meter di Atas Permukaan Laut
Beberapa gejala AKI antara lain hidung tersumbat dan pilek, batuk kering tidak berdahak, demam ringan, nyeri tenggorokan, sakit kepala ringan, napas cepat atau sulit bernapas, serta kulit pucat akibat kekurangan oksigen.
“Kami meminta jika masyarakat terserang ISPA harus diperiksa oleh petugas medis untuk mencegah penyakit berbahaya,” ujarnya.
Sementara itu, Humas RSUD Adjidarmo Kabupaten Lebak, dr jauhari Assukri mengatakan, saat musim kemarau jumlah penderita ISPA meningkat sehingga tenaga medis bekerja keras untuk merawatnya agar cepat pulih.
Baca Juga: Jorge Martin Pecahkan Rekor Pole Position di Sirkuit Misano Dalam MotoGP San Marino
“Agustus lalu kami menerima 37 pasien ISPA,” ujarnya.***