PORTAL LEBAK - Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Lebak mengumumkan, telah berhasil mengatasi sedimentasi lumpur yang menghambat penyaluran air baku ke instalasi pengolahan air minum, khususnya bagi warga di Kalanganyar, Lebak, Banten.
Sehingga pada Kamis 8 April 2021, pukul 19.23 WIB, instalasi air Kalanganyar telah dapat dioperasikan, setelah sekitar satu minggu terdapat sendimentasi lumpur.
Manajemen PDAM Lebak, seperti PortalLebak.com kutip dari Instagram @pdamlebak, Kamis 8 April 2021, meminta maaf kepada para pelanggan atas ketidaknyamanan pelayanannya.
Baca Juga: Menunggak Pajak Tahunan Kendaraan dan STNK Kadaluarsa Siap-siap Ditindak!
Baca Juga: Pejabat Sekretaris Daerah Lebak, Dorong Pemprov Banten Geopark Bayah Dome
Pengumuman itu pun meminta masyarakat pelanggan di Kalanganyar, Lebak, agar bersabar dengan kualitas air yang baru tersalurkan ke rumah-rumah pelanggan.
Karena, menurut pengumuman tersebut, air dapat sampai di rumah konsumen dalam kondisi keruh. Pasalnya, terdapat material endapan lumpur yang mungkin terbawa sampai rumah konsumen dikarenakan terbawa oleh tekanan air yang dikirim dari instalasi pengolahan air PDAM Lebak.
Seperti diketahui, manajemen PDAM Lebak telah menangani kerusakan pada operasional PDAM Kalanganyar, menggunakan alat berat untuk pembuatan jalan masuk air baku, menumpuknya lumpur efek dari naiknya muka sungai Ciherang dan Ciujung.