Network
PORTAL LEBAK - Fenomena minyak goreng di sejumlah ritel di Malingping mulai langka akibat penurunan harga, diketahui di Malingping, Kabupaten Lebak, Banten sendiri terdapat sepuluh toko ritel dan stok minyak goreng selalu habis.
Sejak pengumuman resmi penetapan kebijakan minyak goreng satu harga oleh pemerintah melalui Kementerian Perdagangan pada 19 Januari 2021, banyak masyarakat yang berbondong-bondong menyerbu sejumlah toko ritel yang ada di pasar Malingping.
Hingga 26 Januari 2022 stok minyak goreng semakin langka ditambah dengan pengiriman barang yang tidak setiap hari. Berdasarkan pernyataan salah satu karyawan Indomaret di cabang Desa Bolang, stok minyak goreng selalu ludes dalam beberapa jam setelah persediaan datang.
Baca Juga: Asal Usul Kecamatan Malingping di Kabupaten Lebak Banten, Terkoneksi Antara Tokoh Tiongkok dan Bakso
“Hari ini sudah lebih dari 10 orang yang sudah menanyakan stok minyak goreng, karena dari kemarin ngga kebagian tapi kalah cepat dengan ibu-ibu lain”, ucap Tarpin salah satu karyawan Indomaret, pada Selasa 25 Januari 2022.
Setiap toko ritel menyiasati fenomena ini dengan pembatasan pembelian yaitu satu orang hanya dapat membeli satu botol minyak goreng. Namun, usaha ini tetap sia-sia karena banyak masyarakat yang mengakali dengan membawa seluruh keluarga untuk mendapat stok lebih banyak.
“Walaupun ada pembatasan itu tetap aja rusuh, banyak ibu-ibu yang membawa anggota keluarga buat beli minyak goreng, pas di kasir pura-pura ngga kenal. Sempet ricuh juga soalnya rebutan buat ngambil barang,” ucap Nia salah satu kasir Alfamart di daerah pasar Malingping pada 25 Januari 2022.
Baca Juga: Hari ini Rabu 19 Januari 2022: Diterapkan Kebijakan Satu Harga Minyak Goreng Rp 14 Ribu per Liter
