Petani Bukan Beban Keuangan Negara, KTNA: Pemerintah Harusnya Dukung Penuh

- 2 September 2022, 15:17 WIB
Wakil Sekjen KTNA Nasional III asal Lebak, Suherman (Paling kanan) bersama pengurus lainnya, siap mengikuti Rembug Utama KTNA Nasional di Kota Batu, Malang, Jawa Timur.
Wakil Sekjen KTNA Nasional III asal Lebak, Suherman (Paling kanan) bersama pengurus lainnya, siap mengikuti Rembug Utama KTNA Nasional di Kota Batu, Malang, Jawa Timur. /Foto: Portal Lebak/Topan Aribowo Soesanto/

"Masalah pertanian bukan hanya jadi masalahnya para petani, dinas pertanian kabupaten/kota dan propinsi ataupun kementerian Pertanian," kata Suherman.

Dia menilai persoalan di seputar pertanian harus dijadikan masalah bersama, karena menyangkut keberlangsungan hidup.

Baca Juga: Tambang Pasir Minim Pengawasan Aparat, Sawah Alami Pendangkalan dan Petani Merugi

"Tanpa ada gaji yang harus diberikan negara kepada kita. Tapi justru petani senantiasa memberikan kontribusinya bagi negeri tercinta," ujar Suherman.

"Hormati petani, bukan hanya berorientasi pada keuntungan dan hal materil saja tapi kepada yang memberi manfaat bagi sesama," tambahnya.

Suherman berharap melalui Rembug Utama KTNA tercipta sinergi dan kolaborasi positif dari berbagai stakeholder, guna meningkatkan kesejahteraan petani.

Baca Juga: Pemerintah Kota Goyang Beri Kim Taehyung Penghargaan Sebagai Warga Paling Setia Bayar Pajak

"Selain itu input dari kegiatan ini (Rembug Utama-Red) merupakan ikhtiar kita untuk memajukan Indonesia," ucap Suherman.

Sumberdaya alam yang melimpah, dinilai Suherman menjadikan pertanian sebagai sektor utama dalam pendapatan negara.

Hal itu dapat dihasilkan mulai dari pertanian di sektro tanaman padi, kedelai, jagung, kacang tanah, ketela pohon dan ubi sebagai primadona komoditas pertanian.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x