PORTALLEBAK.COM - Rapid test yang dilakukan di Stasiun Rangkasbitung pada tanggal 20 Mei 2020 lalu sempat menghebohkan warga Lebak.
Sebab, dari 300 orang yang menjalani rapid test, dua orang dinyatakan reaktif.
Yang menghebohkan warga Lebak, pasalnya pada saat itu jumlah positif covid-19 di Lebak baru satu orang.
Baca Juga: Alhamdulillah, Berita Baik: 3 Lagi Pasien Positif Covid 19 di Lebak Dinyatakan Sembuh
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah seperti dilansir Antara mengungkapkan, kedua orang itu kemudian menjalani pemeriksaan swab dengan metode PCR (polymerase chain reaction) di Balitbangkes Kementerian Kesehatan, Jakarta.
Salah seorang yang dinyatakan reaktif itu adalah Dewi, warga Kampung Cepakkandang Desa Cisimeut Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak.
Baca Juga: Fenomena Alam Langka Gerhana Matahari Cincin Dapat Disaksikan Indonesia Bagian Utara, 21 Juni 2020
Setelah menjalani tes swab dan perawatan lebih lanjut di RSUD Rujukan di Provinsi Banten, Dewi akhirnya dinyatakan negatif.
Dewi akhirnya dipulangkan ke rumahnya di Cisimeut, Kecamatan Leuwidamar.