Karena merasa sakit hati dengan prilaku korban yang pernah melempar batu terhadap MA hingga mengenai punggung dan motornya.
"Saat dimintai keterangan para pelaku ini mengaku spontan aja, melakukan tindakan itu karena kesal terhadap korban sampai pada akhirnya korban meninggal dalam keadaan mengenaskan," tuturnya.
"Kami akan melakukan tes kejiwaan terhadap pelaku minggu depan di RS Adjidarmo Rangkasbitung. Mengingat tindakan yang dilakukan oleh para pelaku ini cukup sangat sadis," tambahnya.
"Keempat pelaku ini ada yang masih berstatus pelajar, ada yang masih SD dan SMP. Mereka melakukan penyiksaan terhadap korban berkali kali hingga korban meninggal dunia," ucap Iptu Andi.
"Ironisnya, korban ini bukan hanya disiksa tapi dikencingin juga oleh pelaku dan dipaksa untuk meminum air kencingnya kemudian dibakar," pungkasnya.***