TPS Horor Didirikan KPPS Simokerto Kota Surabaya di Tengah Kuburan TPU alias Makam

- 15 Februari 2024, 11:23 WIB
Petugas KPPS bersama seorang pemilih di TPS kecamatan Simokerto Surabaya yang bernuasan horor di tenga pekuburan Rabu 14 Februari 2024.
Petugas KPPS bersama seorang pemilih di TPS kecamatan Simokerto Surabaya yang bernuasan horor di tenga pekuburan Rabu 14 Februari 2024. /Antara Naufal

PORTAL LEBAK - Petugas Kelompok Penyelenggara Pemilu (KPPS) di tempat pemungutan suara (TPS) Desa Tambakrejo Nomor 23, Simokerto, Kota Surabaya, menarik perhatian pemilih dengan mendirikan Tempat Pemungutan Suara (TPS) bertema horor, tepat di tengah Makam Rangkah.

KPPS TPS 23 Presiden Yana Ambarwati saat ditemui wartawan, di Surabaya, Rabu, mengatakan, ide tersebut muncul karena ingin tampil beda dengan topik lain yang dibahas di Hari Valentine.

Ide pendirian TPS di kuburan ini, disetujui RT setempat yang juga mendukung para petugas KPPS.

"Akhirnya kami bekerjasama dengan masyarakat dan didirikanlah TPS Horor ini," ujarnya.

Baca Juga: Polisi menemukan surat suara berlambang palu arit di TPS Semarang

tujuan dibuatnya TPS mengerikan ini, kata Yana, agar desa-desa di sekitar kawasan Taman Pemakaman Umum (TPU) Rangkah juga dihormati hak pilihnya di tingkat nasional.

“Meski berada di kampung kubur ini, kami tetap mempertahankan suara ini dengan kuat dan kami ingin suara kami sampai ke Jakarta juga,” ujarnya.

Sedangkan daftar pemilih tetap di TPS 23 berjumlah 264 orang dengan rincian laki-laki 123 orang dan perempuan 141 orang.

“Daftar Pemilih Tetap (DPT) di sini sebagian besar adalah usia produktif, ada juga yang merupakan pemilih pemula, namun hanya sekitar 20% saja,” kata Yana.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x