Nabi Muhammad SAW Dihina, FPI Lebak Ajak Umat Islam Boikot Produk Prancis

- 1 November 2020, 19:14 WIB
Juara Dunia UFC Khabib Nurmagomedov ikut angkat bicara dan mendoakan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang sudah menghina Nabi Muhammad SAW mendapatkan noda di wajahnya dan azab dari Allah SWT.
Juara Dunia UFC Khabib Nurmagomedov ikut angkat bicara dan mendoakan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang sudah menghina Nabi Muhammad SAW mendapatkan noda di wajahnya dan azab dari Allah SWT. /Foto: Instagram.com @khabib_nurmagomedov/

PORTAL LEBAK - Presiden Prancis Emmanuel Macron terus menuai kecaman dari seluruh dunia karena dianggap menghina agama Islam.

Dalam pernyataanya, Emmanuel Macron menyebut bahwa Islam merupakan agama yang sedang mengalami krisis.

Tak berhenti di situ, Macron juga menuding bahwa komunitas pemeluk Islam ada di negaranya sebagai separatis.

Baca Juga: Motor Vs Kerbau di Lebak, Netizen Doakan Kerbau Cepat Sembuh

Baca Juga: Pantau Terus, Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 11 Bakal Segera Dibuka

Bahkan dia juga tak berhenti membiarkan majalah Charlie Hebdo terus menerbitkan gambar kartun yang menghina Nabi Muahammad SAW dengan dalih kebebasan berpendapat.

Berbagai kecaman dan seruan ajakan dari sejumlah negara agar melakukan pemboikotan produk-produk Prancis.

Seperti yang sudah terjadi di negara Arab Saudi, Qatar, Kuwait dan Uni Emirat Arab (UEA), sejumlah supermarket di negara itu disebut sudah menarik produk-produk berlabel Prancis.

Baca Juga: Selama PSBB, Objek Wisata di Kabupaten Lebak Tertutup untuk Wisatawan

Baca Juga: Presiden Jokowi Kecam Pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang Hina Islam

Dari Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, kecaman juga muncul dari Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Front Pembela Islam (FPI) Kabupaten Lebak, Saefullah Al-Katiby.

Saefullah mengajak semua umat Islam, khususnya yang ada di Lebak, untuk memboikot produk-produk Prancis.

Kata Saefullah, ajakan boikot itu dikarenakan Presiden Prancis telah melakukan penistaan terhadap agama Islam.
Menurut Saefullah orang yang telah menistakan agama tentu harus diperangi.

Baca Juga: Waduh, Lelaki Ini Selonjor Santai di Bangku Commuter Line

Baca Juga: Khawatir Jadi Dinasti dan Oligarki Baru, Moratorium Pemekaran DOB di Lebak dan Pandeglang Didukung

"Zaman sekarang, melakukan perlawanan dengan cara konstitusional dan boikot semua produk-produk yang mempunyai label Prancis," ucap Saefullah Al-Katiby melalui telepon seluler kepada Portal Lebak, Minggu 1 November 2020.

Dikatakan Saefullah, saat ini FPI dan organisasi islam lain sedang berjuang membela agamanya dengan melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung Kedutaan Prancis.

"Hari ini, FPI Lebak sedang aksi ke Jakarta dan mengecam keras si penista agama," tutur Saefullah.

Baca Juga: Lowongan Kerja Tim Konten Kreatif Akun Medsos Kemenkominfo

Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 11 Jadi Dibuka? Simak Kata Admin Medsos Resmi Prakerja

Sebelumnya, Menteri Agama Fachrul Razi juga telah mengecam ucapan dari Presiden Prancis Emmaanuel Marcon.

Fahrul Razi menyebut, kebebasan berpendapat atau berekspresi tak boleh melampaui batas atau kebablasan sehingga bisa mencederai kehormatan dan simbol agama.

"Saya mendukung langkah Kemenlu (Kementerian Luar Negeri-red) yang telah memanggil Duta Besar Prancis Oliber Chambard untuk menyampaikan kecaman atas perkataan Marcon," kata Fachrul dalam keterangan tertulis, Kamis 29 Oktober 2020 seperti dilansir dari laman Kemenag.***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah