Arab Saudi Akan Permudah Visa Haji dan Umrah bagi Indonesia, Plus Kemudahan berwisata

4 November 2021, 00:25 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, bertemu Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, H.E. Esam A. Abid Althagafi, di Gedung Sapta Pesona, Kantor Kemenparekraf/Baparekraf, Selasa (2/11/2021). /Foto: kemenparekraf.go.id/Humas/

PORTAL LEBAK - Kebijakan visa turis termasuk visa untuk haji dan umrah, peluang investasi dan promosi pariwisata dan ekonomi kreatif dibahas tuntas pemerintah Indonesia dan Arab Saudi.

Kemenparkeraf menyatakan, nantinya materi promosi pariwisata Indonesia untuk Arab Saudi, juga akan menggunakan bahasa arab.

Dilansir PortalLebak.com dari kemenparekraf.go.id, pihak Indonesia meminta Arab Saudi mendukung penyelenggaraan G20 yang digelar tahun 2022.

Baca Juga: BeIN Sports Qatar menyataan Arab Saudi mencabut larangan, atas pengambilalihan Newcastle United

Selain itu, kerja sama antar-kedua negara dalam menggelar berbagai event, seperti olahraga berkuda, memanah, dan berenang juga dibicarakan.

Hal ini dibahas oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, saat bertemu Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia di Kantor Kemenparekraf, Jakarta, Selasa 02 November 2021.

Dalam pertemuan itu, para pejabat membahas potensi kerja sama bidang pariwisata dan ekonomi kreatif di kedua negara.

Baca Juga: Seorang Ulama Perempuan Berumur 65 Tahun Ditangkap Intelijen Arab Saudi Karena Mengajar Alquran di Rumahnya

Termasuk, pertukaran informasi seputar perkembangan vaksinasi dan isu-isu kesehatan, antara Indonesia dengan Saudi Arabia.

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan kerja sama, akan mempererat hubungan bilateral antar-kedua negara, khususnya di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Mudah-mudahan kita bisa bekerja sama dan saling berkolaborasi dalam mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif di kedua negara," papar Sandi.

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 03 November 2021: Reyna Memojokkan Irvan, Sedangkan Elsa Dipaksa ke Penjara

"Agar dapat mendorong promosi dan menghadirkan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan,” tambahnya.

Menteri Sandiaga Uno didampingi Deputi Bidang Pemasaran kemenparekraf/Baparekraf Nia Niscaya; Deputi Bidang Produk Wisata Dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf/Baparekraf Rizky Handayani.

Termasuk Direktur Hubungan Antar Lembaga Kemenparekraf/Baparekraf, Iman Santosa; Direktur Pemasaran Pariwisata Regional II Kemenparekraf/Baparekraf, Agustini Rahayu.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Kamis 4 November 2021 MNC TV, RCTI, SCTV, NET TV, TRANS7, GTV, ANTV, TransTV dan Indosiar

Serta Sekretaris Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf Edy Wardoyo.

Seperti diketahui, Arab Saudi adalah salah satu negara di timur tengah yang memberikan kontribusi pariwisata terbesar bagi Indonesia, mulai dari jumlah hingga pengeluaran uang para wisatawan.

Sebelum pandemi Covid-19, tiap wisatawan Saudi Arabia ke Indonesia pada tahun 2019 menghabiskan 1,592 dollar AS, dengan rata-rata, waktu tinggal 13 hari atau hampir dua pekan.

Baca Juga: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Pamerkan Motor Listrik asal Kudus

Sementara itu, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, H.E. Esam A. Abid Althagafi sekaligus meminta warga Indonesia berkunjung ke Arab Saudi.

Menurut duta besar, Arab Saudi tak hanya seputar haji dan umrah atau minyak dan gas, tetapi juga memiliki budaya yang kuat, sehingga dapat menjadi tujuan wisatawan asal Indonesia.

“Saudi Arabia adalah tempat yang sangat bagus untuk dikunjungi. Melalui pertemuan ini mudah-mudahan kita mampu meningkatkan pariwisata, baik di Saudi Arabia maupun Indonesia,” pungkasnya.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler