Network
PORTAL LEBAK – Dengan adanya virus corona (Covid-19) tidak membuat masyarakat untuk tetap tampil bergaya.
Salah satunya trend yang saat ini digemari banyak kalangan yaitu penggunaan tali masker (strap mask) dengan berbagai pernak-pernik yang membuat tampilan masker semakin memukau.
Penggunaan tali masker tersebut tidak hanya digunakan oleh kalangan muda, artis, hingga anak-anak namun orang tua turut menggunakannya.
Baca Juga: Putra Papua Paulus Waterpauw Jadi Jenderal Bintang Tiga, Usai Dilantik Kapolri Sebagai Kabaintelkam
Baca Juga: Wow! Generasi Milenial Menjadi Investor Pasar Modal Terbanyak Dalam Tiga Tahun Terakhir
Tali ini berbentuk pengait masker yang dapat digantung di leher, yang berfungsi sebagai penyimpan masker agar praktis jika ingin menggunakan masker.
Namun setelah dinilai menjadi trend dan praktis, penggunaan tali masker tersebut tidak dianjurkan oleh Satgas Penanganan Covid-19.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19, Brigjen TNI (Purn) dr Alexander K Ginting, SpP (K) dalam konferensi pers BNPB yang disiarkan pada Minggu, 21 Februari 2021.
Baca Juga: Aksi Nekat Bunuh Diri Seorang Pasien Covid-19 Berhasil Digagalkan Oleh Dua Prajurit Paskhas TNI AU
Baca Juga: 9 Merk Lipstik Warna Merah Terbaik Untuk Kulit Gelap
Dikutip dari PMJNews, dr Alexander K Ginting mengatakan bahwa sebenarnya penggunaan masker tidak boleh terkena benda apapun.
“Kalau kita turunkan pakai pengait itu sampai ke bawah, itu akan kena ke hijab, ke baju. Jadi sebenarnya bagian masker itu tidak boleh kontak dengan lain-lain keciali dengan bagian tubuh,” kata dr Alexander K Ginting.
Tidak lupa dr Alexander menjelaskan penggunaan bagian luar masker yang berfungsi menyerang virus, bakteri, dan juga kuman agar tidak masuk ke saluran nafas.
Baca Juga: Kronologi Ashanty Terpapar Covid-19, Anang: Dia Bilang, Gak Kuat Sesek Banget!
Baca Juga: Malpraktek Klinik Kecantikan Ilegal di Ciracas Makan Dua Orang Korban, Akhirnya Dibekuk Polisi
Sementara pada bagian dalam masker menghambat droplet dari mulut yang keluar saat bicara.
Maka dari itu, dengan menggantungkan masker berpotensi dapat menyebarkan virus corona (Covid-19) dengan cepat.
Ketika masker digantung pada leher, bagian dalam masker akan tereskpos area luar yang mungkin juga akan menempel di bagian leher.
Baca Juga: Pemain Golf Tiger Woods, Dilarikan ke Rumah Sakit Akibat Kecelakaan Tunggal di LA
“Apalagi jika tangan kita menyentuh bagian luar kemudian menyentuh lagi bagian dalam. Naik turunnya masker itu yang kita khawatirkan,” jelas dr Alexander.
“Terlebih jika jari-jari kita menyentuh bagian luar masker,” tutupnya.***
Ilustrasi tali masker / Foto: Freepik /
