Network
PORTAL LEBAK - Sebagian masyarakat menilai buruk kebiasaaan melamun atau bengong, yang disebutkan sebagai kegiatan membuang waktu dan sia-sia untuk dilakukan.
Namun seorang seniman visual asal Korea Selatan, Woopsyang, berupaya mengubah pandangan tentang melamun agar menjadi kegiatan yang positif.
Alhasil Woopsyang menciptakan dan menyelenggarakan kompetisi 'The Space Out Competition’ yang merupakan perlombaan digelar di Hutan Penyembuhan Seogwipo, Pulau Jeju, Korea Selatan Rabu 26 Mei 2021 lalu.
Baca Juga: Megawati Soekarnoputri, Dikukuhkan Profesor Kehormatan Unhan Berikut Link Live Zoom nya
“Fisik kita pasti lelah, setelah kita makan-makan dan pergi berbelanja. Kenapa kita tidak meluangkan waktu untuk tidak melakukan apa-apa,” ajak seniman asal Korea Selatan itu, seperti dilansir PortalLebak.com dari VICE.
Kompetisi melamun ini mendapat animo positif dan disambut baik masyarakat di Korea Selatan, karena terdapat 30 peserta yang mengikutinya.
Kebayakan peserta datang dengan keluhan yang sama, bahwa mereka lelah atas kondisi pandemi Covid-19, serta ingin ikut melamun di bawah rindangnya pepohonan.
Baca Juga: Soal Pembatalan Ibadah Haji 2021, Presiden Jokowi Mencopot Menteri Agama?
Peserta hanya perlu datang dan melamun hingga 90 menit, sangat mudah bukan?. Ya, hanya itu teknis perlombaan melamun ini.
Jika telah sampai pada batas waktu yang ditentukan panitia, tiap peserta akan dicek denyut nadinya.
Pemenangnya perlombaan melamun ini, merupakan orang yang memiliki detak jantung terendah dan paling stabil setelah melewati zona merenung.
Namun, para peserta akan didiskualifikasi jika melamun sampai ketiduran.
'The Space out Competition' bukan hanya kali pertama diselenggarakan, pada tahun 2021 ini. Pasalnya, acara tersebut pertama kali digelar pada tahun 2014 di Seoul, Korea Selatan.
Selanjutnya 'The Space out Competition' berkembang ke kota-kota di negara lain, seperti Taipei-Taiwan, Beijing-China, dan Rotterdam-Belanda.
Baca Juga: OJK: Ekonomi Digital Percepat Pertumbuhan Ekonomi di Era Pandemi Covid-19
Acara 'The Space out Competition' pertama kali diselenggarakan pada tahun 2020, secara daring dikarenakan pandemi Covid-19.
Penyelenggaraan Tahun 2021 ini, partisipasi juga dibatasi hanya sebanyak 30 peserta, dengan mengikuti aturan protokol kesehatan yang ketat.***
