Seperti diketahui, Bezos, Branson, dan Musk telah menginvestasikan miliaran dolar untuk startup roket mereka.
Branson, yang dilaporkan terbang ke luar angkasa dalam upaya untuk mengalahkan miliarder saingannya Bezos ke perbatasan terakhir, menerima lampu hijau hanya sebulan, setelah uji terbang yang sukses.
Baca Juga: Boeing 737 MAX Kembali Digunakan Secara Komersial Untuk Pertama Kali di Irlandia, Ini Rutenya
Virgin Galactic bulan lalu menyelesaikan penerbangan luar angkasa berawak pertamanya dari pelabuhan asalnya yang baru di New Mexico, pada bulan Mei 2021.
Saat itu pesawat SpaceShipTwo berkapasitas enam penumpang, meluncur ke pendaratan di landasan pacu dengan aman bersama dua pilotnya.
Perusahaan telah mengatakan memiliki lebih dari 600 reservasi untuk penerbangan berdurasi 90 menit, yang mencakup penerbangan beberapa menit tanpa bobot, dengan harga $250.000 atau Rp3,6 miliar, per tiket.
Baca Juga: Buku Panduan Digital atau e-book Pedoman Darurat Klaster Covid-19 Diterbitkan Kapolri
"Persetujuan oleh FAA hari ini, memberi kami kepercayaan diri, saat kami melanjutkan penerbangan uji awak penuh pertama kami, musim panas ini," ungkap Chief Executive Officer Virgin Galactic, Michael Colglazier.
Pada Jumat sore, saham perusahaan berada di jalur untuk membukukan kenaikan terbesar di satu hari, dalam hampir lima bulan terakhir.***