Miliarder Jeff Bezos dan 3 Orang Lainnya, Sukses Bertamasya di Luar Angkasa Sub Orbital Bumi

- 21 Juli 2021, 15:41 WIB
Anak SMA yang baru lulus di Belanda Oliver Daemen and dan penerbang perintis perempuan pertama Wally Funk melayang tanpa beban, di kapsul mereka, bersama miliarder Jeff Bezos and saudaranya Mark Bezos, setelah mencapai sub-orbital bumi dalam penerbangan luar angkasa dari perusahaan Blue Origin's, dengan pesawat roket angkasa New Shepard di atas angkasa, Van Horn, Texas, Amerika Serikat, Selasa (20/07/2021).
Anak SMA yang baru lulus di Belanda Oliver Daemen and dan penerbang perintis perempuan pertama Wally Funk melayang tanpa beban, di kapsul mereka, bersama miliarder Jeff Bezos and saudaranya Mark Bezos, setelah mencapai sub-orbital bumi dalam penerbangan luar angkasa dari perusahaan Blue Origin's, dengan pesawat roket angkasa New Shepard di atas angkasa, Van Horn, Texas, Amerika Serikat, Selasa (20/07/2021). /Foto: via REUTERS/BLUE ORIGIN/

"Permintaannya sangat, sangat tinggi. Hal-hal besar dimulai dari yang kecil, kata Bezos.

Bezos menilai perusahaannya bekerja "dengan kerja keras" untuk dapat menggunakan kembali pesawat New Shepard setidaknya 100 kali.

Pesawat yang digunakan pada hari Selasa, dan sempat dua kali sebelumnya diterbangkan ke luar angkasa, berhasil mendarat tepat di landasan terdekat.

Baca Juga: Cek 8 Tipe Karyawan Tidak Termasuk Penerima BSU Subsidi Gaji Rp1,2 Juta

Pesawat angkasa New Shepard meluncur dengan kecepatan mencapai 2.233 mil (3.595 km) per jam, melebihi batas "garis Kármán" - 62 mil (100 km) - yang ditetapkan oleh badan aeronautika internasional untuk menentukan batas antara atmosfer dan ruang angkasa Bumi.

Setelah kapsul terpisah dari booster, para kru melepaskan, melakukan back flips dan saling melempar permen Skittles tanpa bobot.

Kapsul itu kemudian kembali ke Bumi dengan parasut, menggunakan sistem dorong retro yang mengeluarkan "bantalan udara" untuk pendaratan lunak.

Peluncuran pesawat itu merupakan langkah lain dalam persaingan ketat, untuk menempa sektor pariwisata luar angkasa.

Baca Juga: Korban Tenggelam KM Kawan Lama 999, 22 Meninggal dan 33 Dalam Pencarian di Laut

Ini menjadi "perlombaan ruang angkasa miliarder", Miliader lain, Branson, pertama kali menembus atmosfer Bumi, mencapai ketinggian 53 mil (86 km) di atas pesawat luar angkasa bertenaga roket yang diterbangkan pilot.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x