Penerbangan itu terjadi sembilan hari setelah warga Inggris Richard Branson naik pesawat pesaingnya, yang bersaing dalam penerbangan suborbital perdana Virgin Galactic, dari New Mexico.
Baca Juga: Cara Cek Nama di Bantuan Presiden Banpres BPUM di BNI
Kedua penerbangan tersebut memberikan kredibilitas dan menyuntikkan antusiasme ke dalam industri pariwisata ruang angkasa komersial yang baru berkembang.
Menurut perkiraan bank Swiss UBS akan bernilai $3 miliar per tahun, dalam satu dekade kedepan.
Bezos, mendirikan Blue Origin pada tahun 2000, menilai penerbangan luar angkasa berawak pertama ini, adalah langkah pengembangan armada pesawat ruang angkasa, yang dapat digunakan kembali.
Baca Juga: Ribuan Pedagang Lesehan dan PKL Malioboro Desak Pemda DIY Izinkan Beroperasi Kembali
"Kami akan membangun jalan ke luar angkasa, sehingga anak-anak kami dan anak-anak mereka dapat membangun masa depan. Kita perlu melakukan itu untuk memecahkan masalah di Bumi ini," tegas Bezos.
Blue Origin merencanakan dua lagi penerbangan penumpang pesawat New Shepard tahun 2021 ini.
Bezos belum menentukan kapan pesawatnya kembali terbang setelah itu, tetapi dia sebutkan biaya bertamasya ke luar angkasa mendekati harga $100 juta dalam 1 penjualan pribadi.
Baca Juga: 8 Webtoon Dan Manhwa Plus Gaya Yang Lucu Ala KPop di Korea Selatan