Pihak penyelenggara MotoGP Mandalika sendiri telah berusaha menggunakan teknologi modifikasi cuaca (TMC), namun hujan tak kunjung reda.
Pihak penyelenggara akhirnya mengizinkan seorang perempuan yang dipercaya sebagai pawang hujan untuk melakukan ritual di sekitar Sirkuit Mandalika.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pawang hujan diartikan sebagai orang yang memiliki kemampuan istimewa yang berkaitan dengan ilmu gaib, seperti dukun, penjinak ular sedangkan pawang hujan adalah orang yang mampu atau pandai menolak hujan.***