Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar: Persebaran Dokter Jangan Sampai Menumpuk di Kota

- 9 Januari 2023, 18:33 WIB
Wakil Ketua DPR RI bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) yang juga Ketua Umum PKB.
Wakil Ketua DPR RI bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) yang juga Ketua Umum PKB. /


“Kembali saya ingatkan sebaran dokter jangan cuma di kota-kota besar saja, harus merata di seluruh Indonesia," 

PORTAL LEBAK - Wakil Ketua DPR RI bidang Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Abdul Muhaimin Iskandar meminta pemerintah melalui kementerian kesehatan, secepat mungkin lakukan pemerataan sebaran dokter.

Pemerataan sebaran dokter ini, menurut Muhaimin Iskandar, sesuai rasio jumlah penduduk di masing-masing daerah, tak terkecuali sebaran dokter spesialis.

Muhaimin Iskandar yang merupakan politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menilai, sebaran dokter yang tidak proporsional mengakibatkan penanganan pasien di berbagai fasilitas kesehatan tidak maksimal.

Baca Juga: Ibu Melahirkan ke-10 Lantas Meninggal Dunia, Dokter: Operasi Caesar Lebih 3 Kali Sama Saja Bunuh Diri

Bahkan Gus Muhaimin menilai, sebaran dokter yang tak merata kerap berujung pada tingginya angka pasien meninggal dunia.

“Kembali saya ingatkan sebaran dokter jangan cuma di kota-kota besar saja, harus merata di seluruh Indonesia sesuai rasio jumlah penduduk," ungkap Gus Muhaimin, dilansir PortalLebak.com dari dpr.go.id, Senin, 9 Januari 2023.

"Saya kira kasus-kasus kematian pasien akibat lamban mendapatkan penangan medis tidak boleh lagi terjadi,” pungkasnya.

Baca Juga: Sayembara Rp1 M ala Dokter Richard Lee: Dia Undang Dukun Untuk Aksi, Ada Yang Berani Ikut?

Muhaimin seklaigus meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) agar memperbanyak beasiswa pendidikan calon dokter, tak terkecuali dokter spesialis.

“Negara seharusnya lebih banyak lagi menyelenggarakan beasiswa pendidikan kedokteran. Memang ini bukan hal mudah, namun saya kira dapat dilakukan supaya sebaran dokter bisa lebih merata, lebih banyak lagi,” ujarnya.

Selain itu, Gus Muhaimin minta pemerintah daerah proaktif mengalokasikan beasiswa kedokteran untuk generasi muda yang berprestasi serta kurang mampu, jadi soal pemerataan dokter bisa teratasi.

Baca Juga: David Beckham Serahkan Akun Instagram ke Dokter di Kota Kharkiv, Apa Maksudnya

“Pemda saya minta juga proaktif, dengan menyediakan beasiswa pendidikan kedokteran bagi siswa-siswa berprestasi dan kurang mampu, tidak bergantung pada pusat,” nilainya.

Gus Muhaimin yang juga legislator dapil Jawa Timur VIII ini, merujuk data Kemenkes, jumlah dokter di Indonesia berjumlah 146.162 orang.

Gus Muhaimin menegaskan, jumlah dokter tersebut sangat jauh dari standar yang ditetapkan World Health Organization (WHO).

Baca Juga: Model Pembelajaran Berbasis Asah, Asih, dan Asuh Dikembangkan Dosen Dosen PG-PAUD UNS, Ini Plusnya Buat Anak

“Standar WHO seharusnya Indonesia punya dokter minimal 270 ribu orang. Sekarang ada 146 ribuan. Jadi jumlah dokter kita masih kurang, dan sebarannya tidak merata,” papar Gus Muhaimin.***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x