Separuh Penduduk Dunia Berisiko Terkena Demam Berdarah, Berikut Cara Menghindarinya

- 4 Agustus 2023, 18:51 WIB
Ilustrasi demam berdarah. Maut Akibat DBD Bayangi Warga Garut, Begini Upaya Dinas Kesehatan.
Ilustrasi demam berdarah. Maut Akibat DBD Bayangi Warga Garut, Begini Upaya Dinas Kesehatan. /FREEPIK/jcomp

Dilansir PortalLebak.com Jika demam tidak kunjung reda dalam tiga hari, segera lakukan tes DBD.

Apalagi jika disertai gejala seperti sakit perut yang parah, muntah terus menerus, nafas cepat, gusi atau hidung berdarah, mudah lelah, gelisah dan muntah darah.

Baca Juga: Penambang Batubara Liar Dekat IKN, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siap Jebloskan ke Penjara

Gejala juga harus diperhitungkan karena mungkin muncul setelah gejala demam pertama hilang.

Jika Anda mengalami demam tinggi dan flu, jangan abaikan gejala DBD lainnya. Karena jika terlambat ditangani, DBD memiliki risiko kematian yang tinggi.

Cara mencegah demam berdarah

Menurut WHO, nyamuk penular DBD aktif di siang hari. Untuk itu diperlukan berbagai upaya untuk mengurangi risiko DBD dengan melindungi diri dari gigitan nyamuk.

Baca Juga: Kendaraan yang Masuk Area Pasar Rangkasbitung Dikenakan Tarif Retribusi, Ini Penjelasan Disperindag Lebak

Untuk mengatasi masalah ini, Departemen Kesehatan juga merekomendasikan penerapan 3M Plus, yaitu bergandengan tangan membersihkan lingkungan dengan mengosongkan, menutup, dan memeriksa tangki air secara rutin.

Selain itu, untuk mengurangi perkembangbiakan nyamuk, masyarakat juga dapat mengubur atau memanfaatkan barang bekas untuk didaur ulang dan menggunakan insektisida.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah