Tak Ada yang Mustahil, Politisi Korea Berusia 90-an Belajar Ph.D. Ilmu Sastra Inggris

- 29 September 2023, 07:24 WIB
Kwon No Gab (93). Politisi Korea Selatan yang masih belajar dan mencari gelar Ph.D (doktoral) di usia senja.
Kwon No Gab (93). Politisi Korea Selatan yang masih belajar dan mencari gelar Ph.D (doktoral) di usia senja. /Foto: Koreaboo/The Korea Herald/


Dia mungkin memecahkan rekor yang dibuat oleh Ph.D. lulus tahun ini.

PORTAL LEBAK - Netizen sangat terkesan dengan Kwon No Gab yang berusia sembilan puluh tiga tahun (93). Dia baru saja memulai perjalanannya untuk mendapatkan gelar Ph.D.

Kwon adalah mantan ajudan Kim Dae Jung, yang merupakan presiden Korea Selatan dari tahun 1998 hingga 2003.

Sekarang, dia adalah ketua Yayasan Kim Dae Jung dan penasihat oposisi utama Partai Demokrat Korea Selatan.

Baca Juga: Warga Korea dengan Gigih Bela Penari 'Street Woman Fighter' Karena Kebencian Netizen Soal Rambut Ketiak

Politisi veteran ini baru-baru ini menghadiri kelas pertamanya sebagai mahasiswa doktoral Sastra Inggris, menunjukkan tekad yang tak tertandingi untuk mencapai tujuannya.

Kwon menargetkan menyelesaikan disertasinya pada usia 95 tahun, yaitu dua tahun lagi.

Menyelesaikan gelar doktor dalam waktu singkat merupakan tantangan berat bagi siapa pun, namun Kwon optimis.

Baca Juga: Pemilik Rolls Royce yang Menangani Kecelakaan Mobil dengan Cara yang 'Mulia' Ternyata Adalah Aktor Korea

Saat ini, rekor orang Korea tertua yang memperoleh gelar Ph.D. dijabat oleh Lee Sang Suk, yang memperoleh gelar tersebut pada usia 92 tahun pada awal tahun ini.

Kwon kuliah di Hankuk University of Foreign Studies di Seoul bersama teman-teman sekelasnya yang cukup muda untuk menjadi cucunya.

Namun, dilansir PortalLebak.com dari Koreaboo, dia menceritakan bahwa dia tidak ragu berada di ruang kelas yang penuh dengan anak-anak muda.

Baca Juga: Resmikan Wisata Religi Batu Kopeah Keramat Kapunduhan, Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya: Jaga Sapta Pesona

“Menyenangkan,” tambahnya, sambil mengatakan bahwa sama seperti siswa lainnya, dia juga begadang dan mengandalkan kafein untuk mempersiapkan kelasnya.

Jadi Politisi, Tertarik Sastra Inggris

Politisi ini selalu tertarik dengan sastra Inggris tetapi harus mengesampingkannya untuk mengejar karir politiknya. Ia memperoleh gelar master dalam Sastra Inggris pada tahun 2013 dari Universitas Hankuk.

Selanjutnya Kwon mendaftar program doktor di Universitas Dongguk, tempat ia menyelesaikan studi sarjananya lebih dari setengah abad yang lalu. Namun rencana itu gagal.

Baca Juga: Dampak Kemarau Panjang di Lebak, Warga Jadikan Sungai Ciujung Tempat Wisata Dadakan

Berbicara tentang mengambil jalan yang belum pernah dilakukan sebelumnya untuk melanjutkan studi ke tingkat yang lebih tinggi di usia lanjut, Kwon mengatakan para politisi harus terlibat dalam pendidikan agar lebih siap dalam pekerjaan mereka.

"Saya tidak melihat banyak politisi saat ini yang belajar. Mereka harus bertemu dengan ulama bergengsi di masing-masing bidang untuk berdiskusi," kata Kwon No Gab.

"Hal ini akan memungkinkan mereka untuk menghasilkan cetak biru mengenai apa yang akan mereka lakukan jika mereka terpilih," ucapnya.

Baca Juga: Rio Dewanto masuk nominasi 'Aktor Asia Terbaik', Bawa Film 'Today We'll Tell It Later' ke dunia internasional

Netizen internasional terinspirasi oleh kisah dan pola pikir Kwon No Gab dan mendoakan yang terbaik untuk perjalanannya ke depan.***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah