Tujuan pengobatan ini adalah untuk memperlambat, mencegah atau membalikkan proses penuaan dan dampak terkaitnya.
Susie yang magang di RS Pondok Indah - Puri Indah mengatakan: “Dengan menjalani perawatan anti penuaan, kesehatan kulit akan tetap terjaga sehingga meningkatkan rasa percaya diri dan mengoptimalkan penampilan”.
Baca Juga: Psikolog: Aromaterapi Bisa Membantu Mengelola Stres
Baca Juga: Kulit yang mudah dehidrasi bisa menjadi tanda penuaan dini Perawatan dapat dilakukan dengan melakukan rutinitas perawatan kulit dengan bahan-bahan yang dikenal memiliki khasiat anti penuaan dini.
Bahan tersebut, misalnya: asam hialuronat, retinol, dan turunannya , vitamin C, peptida, asam alfa-hidroksi dan jangan lupa tabir surya.
Selain rutinitas perawatan kulit yang konsisten, perawatan anti penuaan juga dapat dilakukan dengan berbagai terapi anti penuaan, baik suntik seperti botox, filler dan DNA salmon atau menggunakan alat khusus yang dapat membantu meningkatkan produksi kolagen pada kulit.
Baca Juga: Pidato RM BTS di Upacara Wisuda Militer Picu Perdebatan Sengit di Kalangan ARMY
Kolagen berperan penting dalam menjaga elastisitas dan kelembutan kulit.
Saat ini telah ada terapi yang merangsang produksi kolagen pada lapisan lebih dalam dermis kulit sehingga jaringan kulit pada wajah dan tubuh tampak lebih muda, disebut dengan terapi induksi kolagen.
Perawatan ini menggabungkan teknologi microneedling dan fraksional radiofrekuensi (RF) untuk meremajakan dan mengencangkan kulit.
Menurut Susie, ini merupakan salah satu cara terbaru untuk membantu menjaga penampilan kulit tetap awet muda dan menyembunyikan tanda-tanda penuaan dini.