Mengenali Penyebab Penuaan Dini dan Terapi Kulit Awet Muda

- 22 Januari 2024, 16:00 WIB
Ilustrasi Penuaan dini
Ilustrasi Penuaan dini /https://www.freepik.com/

PORTAL LEBAK - Dokter Spesialis Kulit, Kelamin, dan Kosmetik , Dr.
Susie Rendra, sp.D.V.E, FINSDV memberikan penjelasan mengenai penuaan kulit dini, mulai dari penyebab dan gejala hingga terapi untuk menjaga penampilan awet muda kulit.

Dalam keterangan tertulisnya, kepada Antara yang dilansir PortalLebak.com, ia mengatakan meski kondisi kulit wajah bisa memburuk seiring bertambahnya usia dan setiap orang mengalami penuaan, namun ada faktor yang bisa mempercepat dan memperparah penuaan kulit.

“Proses penuaan biasanya dimulai pada awal usia 20-an. Namun banyak faktor seperti kebiasaan, lingkungan, dan gaya hidup yang dapat mempercepat dan memperburuk penuaan kulit,” ujarnya.

Baca Juga: Ilmuwan Jepang Temukan Vaksin Penghilang Sel Zombie untuk Hentikan Penuaan

Susie mengatakan faktor eksternal yang dapat mempercepat proses penuaan antara lain paparan radikal bebas matahari dan polusi, kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, serta konsumsi makanan dan minuman, banyak minum gula dan lemak, kurang minum air putih, kurang olah raga, sering-seringlah terjaga, terlambat atau kurang tidur dan stres.

Selanjutnya tentang gejala umum penuaan, antara lain kulit keriput, elastisitas kulit berkurang, flek (flek hitam), kulit kering dan kasar, kulit kusam dan kurang.
kilau.

Menurut Susie, penuaan lebih terlihat pada wajah. Ketebalan kulit berkurang sehingga kulit tampak lebih tipis, namun ketebalan kulit mati bertambah sehingga membuat kulit tampak kusam.

Baca Juga: Awet Muda! 8 Artis Korea Ini Cocok Perankan Anak Sekolah Diusia 30 Tahun

Namun, proses penuaan dapat diperlambat dengan melakukan perawatan anti penuaan yang tepat. Sementara itu, ketika penuaan sudah terjadi, banyak perawatan yang bisa dilakukan untuk mengembalikan keremajaan kulit.

Tujuan pengobatan ini adalah untuk memperlambat, mencegah atau membalikkan proses penuaan dan dampak terkaitnya.

Susie yang magang di RS Pondok Indah - Puri Indah mengatakan: “Dengan menjalani perawatan anti penuaan, kesehatan kulit akan tetap terjaga sehingga meningkatkan rasa percaya diri dan mengoptimalkan penampilan”.

Baca Juga: Psikolog: Aromaterapi Bisa Membantu Mengelola Stres

Baca Juga: Kulit yang mudah dehidrasi bisa menjadi tanda penuaan dini Perawatan dapat dilakukan dengan melakukan rutinitas perawatan kulit dengan bahan-bahan yang dikenal memiliki khasiat anti penuaan dini.

Bahan tersebut, misalnya: asam hialuronat, retinol, dan turunannya , vitamin C, peptida, asam alfa-hidroksi dan jangan lupa tabir surya.

Selain rutinitas perawatan kulit yang konsisten, perawatan anti penuaan juga dapat dilakukan dengan berbagai terapi anti penuaan, baik suntik seperti botox, filler dan DNA salmon atau menggunakan alat khusus yang dapat membantu meningkatkan produksi kolagen pada kulit.

Baca Juga: Pidato RM BTS di Upacara Wisuda Militer Picu Perdebatan Sengit di Kalangan ARMY

Kolagen berperan penting dalam menjaga elastisitas dan kelembutan kulit.
Saat ini telah ada terapi yang merangsang produksi kolagen pada lapisan lebih dalam dermis kulit sehingga jaringan kulit pada wajah dan tubuh tampak lebih muda, disebut dengan terapi induksi kolagen.

Perawatan ini menggabungkan teknologi microneedling dan fraksional radiofrekuensi (RF) untuk meremajakan dan mengencangkan kulit.

Menurut Susie, ini merupakan salah satu cara terbaru untuk membantu menjaga penampilan kulit tetap awet muda dan menyembunyikan tanda-tanda penuaan dini.

Baca Juga: Jangan Langsung Lakukan Triase Kalau Keseleo, Ini yang Harus Anda Lakukan

"Setelah perawatan, ada risiko kulit wajah menjadi sedikit merah selama beberapa hari. Silakan berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit, kelamin, dan kosmetik untuk dilakukan penilaian guna mendapatkan hasil terbaik," tandasnya.***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah