Imunisasi Rutin dan Menyeluruh, Kementerian Kesehatan: Aman Diterapkan Kepada Anak

- 18 Maret 2024, 13:30 WIB
Direktur Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan Prima Yosephine (kedua dari kiri) dalam Temu Media 'Lengkapi Imunisasi Rutin Anak' dalam rangka Pekan Imunisasi Dunia 2024, di Jakarta, Senin, 18 Maret 2024.
Direktur Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan Prima Yosephine (kedua dari kiri) dalam Temu Media 'Lengkapi Imunisasi Rutin Anak' dalam rangka Pekan Imunisasi Dunia 2024, di Jakarta, Senin, 18 Maret 2024. /Foto: Portal Lebak/Dwi Christianto/

Prima menambahkan, sudah lebih dari 100 persen selesai dengan vaksinasi balita (IBL) atau vaksinasi anak. Anak berumur satu tahun juga khawatir.

Menurutnya, hanya 4 provinsi yang mencapai angka di atas 100 persen.

"Apakah anak-anak ada risikonya? Jadi, kalau anak sudah divaksin lengkap, tetap ada risikonya. Tapi kalau tidak divaksin, ada risiko penyakit berbahaya," ucap Prima.

Baca Juga: Satgas TNI di Lebanon Serahkan Keris Solo Kepada Kepala Pemerintah Setempaat

Ia mengatakan ada masalah pemerataan dalam program vaksinasi anak sekolah (BIAS).

"Jadi kalau di tingkat nasional sudah cukup bagus, tapi kalau dipecah berdasarkan provinsi, apalagi kalau dipecah berdasarkan kabupaten/kota, pemerataan ini tetap menjadi amanah kita - dalam hal bagaimana agar semua daerah mempunyai hasil yang tinggi," Lanjut Prima.

Hadir dalam konferensi pers ini Ketua Satgas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Prof. DR. dr. Hartono Gunadi, Sp.A, serta Ketua Kormas KIPI, Prof. DR. dr. Hindra Irawan Satari, Sp. A. Keduanya juga menekankan pentingnya imunisasi menyeluruh pada anak diberikan dengan aman.***

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah