Pakar: Tembakau untuk Rokok Alternatif Lebih Sedikit Akibatkan Risiko Kesehatan

- 13 Maret 2024, 16:00 WIB
ILUSTRASI produk tembakau alternatif.*
ILUSTRASI produk tembakau alternatif.* /REUTERS/


PORTAL LEBAK - Guru Besar Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung (SF-ITB) Rahmana Emran Kartasasmita mengatakan produk tembakau alternatif memiliki risiko kesehatan yang lebih rendah, dibandingkan rokok konvensional yang sedang populer saat ini.

Menurutnya, aspek tersebut bisa menjadi pertimbangan perokok dewasa untuk berhenti merokok.

“Berhenti merokok sepenuhnya merupakan hal yang sulit bagi perokok dewasa. Oleh karena itu, mereka sebaiknya beralih ke produk tembakau yang dipanaskan karena memiliki risiko kesehatan yang lebih rendah,” kata Rahmana dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Baca Juga: Marak Terapi Teknologi Laser Bisa Bantu Orang Berhenti Merokok Meski Belum Ada Penelitian Ilmiah

Rahmana menegaskan, produk tembakau alternatif bukan diperuntukkan bagi mereka yang bukan perokok yang mulai menggunakan produk tembakau, melainkan bagi perokok aktif yang ingin melepaskan diri dari ketergantungan pada rokok konvensional.

Universitas Bern di Swiss, melalui penelitian bertajuk Sistem Pengiriman Nikotin Elektronik untuk Penghentian Merokok, telah mengungkapkan potensi produk tembakau alternatif sebagai pilihan efektif bagi perokok dewasa untuk berhenti dari kebiasaan merokok.

Penelitian yang dipublikasikan di New England Journal of Medicine pada Februari 2024 menyimpulkan bahwa produk tembakau alternatif lebih efektif dibandingkan konseling berhenti merokok.

Baca Juga: TNI AL gagalkan penyeludupaan 350 dos rokok ilegal ke Aceh Utara

Direktur Riset Institute of Primary Health Care di University of Bern, Reto Auer, menjelaskan penelitian ilmiah ini melibatkan banyak bidang interdisipliner yang berbeda, seperti bidang kedokteran keluarga, paru, toksikologi, kecanduan narkoba, dan epidemiologi dari lima negara Swiss asal negara universitas.

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui seberapa efektif produk tembakau alternatif dalam jangka panjang dan dalam konseling berhenti merokok secara intensif.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x