Harga Cabai Makin Pedas, Gubernur Kepri Ancam Pidanakan Penimbun

29 Desember 2020, 22:39 WIB
Gubernur Kepri sidak pasar tradisional /Foto : Instagram @humaskepriprov/

PORTAL LEBAK – Kenaikan harga kebutuhan pokok terutama harga cabai di akhir tahun 2020 ini, cukup signifikan di Kepulauan Riau (Kepri).

Masyarakat Provinsi Kepri terutama ibu-ibu, mengeluhkan kenaikan harga sembako, khususnya harga cabai yang akhir-akhir ini disebut semakin pedas.

Apalagi, di masa pandemi Covid-19 ini, perekonomian dan daya beli masyarakat berkurang melemah hampir di semua sektor.

Baca Juga: 6 Bantuan Sosial yang Diperpanjang di Tahun 2021, Inilah Syaratnya

Baca Juga: Warga Negara Asing Dilarang Masuk Indonesia, Ini Sebabnya.

Jeritan masyarakat tersebut, akhirnya sampai ke telinga Gubernur Kepri, Isdianto.

Isdianto mendesak Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kepri, Burhanuddin untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat tersebut.

Dikutip dari laman Instagram @@humaskepriprov pada Senin 28 Desember 2020, Gubernur Kepri Isdianto mengungkapkan, ia sudah kordinasi dengan Burhanudin untuk segera turun ke lapangan.

Baca Juga: Rp27 Miliar Berhasil Diselamatkan Polda Jabar dari 65 Kasus Korupsi Sepanjang 2020

Baca Juga: Menhan Prabowo Lakukan Ini Bersama Komandan Operasi Khusus AS, 25 Tahun Lalu

"Cek secara betul dan cari penyebab apa yang membuat harga cabai semakin pedas," ujar Isdianto di Graha Kepri, Kota Batam.

Saat ini, harga cabai merah di Kepri berkisar Rp78 ribu rupiah per kilogram.

Isdianto menegaskan, jika ada oknum tak bertanggung jawab yang berupaya ingin menimbun pasokan sembako, maka ia tidak segan-segan mengambil tindakan tegas untuk memberikan efek jera kepada pelaku.

Baca Juga: Gisel Tersangka Kasus Video Syur, Ini Pasal yang Menjeratnya

Baca Juga: Pemegang Polis Asuransi Bumiputera Duduki Ruangan Komisaris, Tuntut Pencairan Rp 5 Triliun Dana

"Kalau nanti di lapangan, petugas saya mendapatkan ada oknum yang berusaha menimbun bahan sembako dengan tujuan untuk mengambil keuntungan semata, saya tidak main-main akan berikan tindakan tegas berupa sanksi, salah satunya akan mencabut izin usaha dan kalau ada unsur pidananya, kita pidanakan," tegas Isdianto.

"Saya sudah monitor juga di Anambas dan Natuna. Bahwa informasi yang didapat, sembako masih aman. Maka saya pastikan, masyarakat tidak usah khawatir dengan ketersediaan sembako,” ujarnya.

“Cuma, saya kasih peringatan buat para oknum yang ingin menimbun sembako, jangan main-main dengan masyarakat saya. Kalau tidak, sanksi akan menanti," tandas Isdianto. ***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler