Cek Kesiapan Vaksinasi, Erick Tohir Kunjungi Bio Farma

8 Januari 2021, 18:54 WIB
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menunjukkan contoh kemasan botol vaksin COVID-19 saat kunjungan kerja di Command Center serta Sistem Manajemen Distribusi Vaksin (SMDV) di Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Kamis, 7 Januari 2021. /ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

PORTAL LEBAK- Menteri BUMN Erick Thohir mengunjungi PT Bio Farma untuk memastikan kesiapan kapasitas produksi, penyimpanan, dan distribusi untuk mendukung program vaksinasi Covid-19 di kantor pusat Bio Farma,di Bandung Jawa Barat pada Kamis 7 Januari 2021.


Kunjungan ini sekaligus untuk memastikan kesiapan uji vaksin Covid-19 hasil kolaborasi bersama Sinovac yang akan dimulai.


Dalam upaya percepatan penanganan pandemi, salah satu fokus utama Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, adalah melipatgandakan ketersediaan vaksin dan terapi pengobatan yang sangat krusial untuk menanggulangi pandemi.

Baca Juga: Memulai Bekerja, Mensos Lepas 5 Eks Gepeng Jadi Karyawan

Baca Juga: Palsukan Hasil Test Swab PCR, 3 Orang Ini Dibekuk Polisi


Dikutip Portallebak.com dari Instagram @kementerianbumn pada Jumat 8 Januari 2021, Bio Farma memiliki kapasitas produksi vaksin untuk 250 juta dosis per tahun, fasilitas penyimpanan yang memadai untuk suhu 2-8 derajat dan juga untuk -20 derajat, serta infrastruktur berbasis Internet of Things untuk memantau mutu, keamanan dan distribusi.


Menteri BUMN melihat kesiapan Bio Farma untuk menjalankan penugasan penyediaan, produksi dan distribusi vaksin COVID-19 ke seluruh provinsi sudah sangat memadai.


“Kedatangan saya disini untuk memastikan infrastuktur vaksin baik untuk delivery, produksi, sudah sesuai dengan standar, mudah-mudahan vaksinasi bisa berjalan dengan baik”, ungkapnya dalam video berdurasi 2 menit 47 detik ini.

Baca Juga: Jajaki Program Beasiwa ke Jerman, Berikut Alasan Pemprov NTB

Baca Juga: Ini Urutan Kelompok Prioritas Penerima Vaksinasi Covid-19


Perusahaan di Bandung ini yaitu Bio Farma telah memproduksi vaksin sejak 1890 dan dipercaya lebih dari 150 negara dalam memproduksi 15 jenis vaksin, dengan pangsa pasar 75 persen vaksin polio yang menyebar di seluruh dunia.


Bio Farma juga memastikan bahwa produknya halal dan sudah digunakan di beberapa negara Timur Tengah.***

Editor: Didin

Tags

Terkini

Terpopuler