PORTAL LEBAK - Di Tahun 2021 ini, Gubernur Jabar Ridwan Kamil ternyata mempunyai program lowongan bagi generasi milenial untuk menjadi petani.
Gebrakan program petani milenial ini, Pemprov Jawa Barat membuka Lowongan bagi 5000 anak muda untuk menjadi petani
Dalam akun Instagram @ridwankamil saat meresmikan Smart Green House di Wanaraja Garut, pada Rabu 27 Januari 2021.
Baca Juga: 3 Tersangka Pemain Uang Dolar Palsu Senilai Rp 1,4 M Diamankan Polri
Baca Juga: Jajaran Polres Lebak Santuni 30 Yatim di Ponpes Al Kanza Kampung Malabar
DICARI 5000 ANAK MUDA JAWA BARAT YANG MAU BELA NEGARA DENGAN MENJADI PETANI 4.0.
Daripada nganggur dan banyak rebahan melamun karena covid, mending gabung aja.
Tanah subur masing-masing dipinjamkan 2000 m2 dari pemprov. Modal dari @bankbjb dan hasil langsung dibeli oleh @agrojabarofficial .
Baca Juga: Nasib 158 Pekerja Migran Indonesia, Termasuk ABK, Berhasil Dipulangkan ke Tanah Air
Pendaftaran akan dimulai minggu depan. Daripada jadi pengangguran kan? Salah satu syaratnya mau tinggal ngekos di desa. Menikahi kembang desa adalah pilihan.
Itulah rencana besar tahun 2021, yang saya sampaikan saat pencanangan revolusi pertanian 4.0 di Jawa Barat.
Ia pun mengatakan," dimulai dengan meresmikan Smart Green House di Wanaraja Garut. Disini produksi pertanian bisa 2 kali lipat hanya dengan konsumsi air hanya 20 persen dari biasanya, berkat teknologi pertanian infus yang diterapkan. Dan bisa bertani selama full 12 bulan tanpa terpengaruhi dinamika cuaca.", ujarnya.
Baca Juga: Gus Menteri Desa Ingin Daerah Ini Lepas Dari Status Daerah Tertinggal
Baca Juga: Antam Jajaki Bisnis Baru Sektor Manufaktur Berkolaborasi Dengan Pertamina dan PLN
"Hayu.. Tinggal di desa, rejeki kota dan bisnis mendunia", ajaknya.
Rencananya program petani milenial ini akan dibuka mulai bulan Februari 2021.
Syarat pendaftaran program petani milenial yang dicanangkan oleh pemerintah Provinsi Jawa Barat, diantaranya adalah :
Baca Juga: Ekonomi Digital Tumbuh 25 Persen Selama Pandemi Covid-19, Menkeu Ingin Transaksi Digital Kena Pajak
Baca Juga: Vaksinasi Massal 3000 Nakes di Yogyakarta Raih Rekor Muri
Pendaftar memiliki jiwa semangat untuk mengembangkan usaha produk pertanian di desa.
Wajib tinggal di desa untuk mengelola lahan tersebut. Sehingga harapannya mereka tidak lagi mencari pekerjaan di kota.
Petani milenial itu hanya cukup bekerja menanam dan merawat tanamannya agar tumbuh baik, kemudian diberi pinjaman modal.
Baca Juga: Kabar Duka, Thohari Aziz Meninggal Dunia di RSPB Karena Covid-19 Pukul 17.30 WITA
Baca Juga: Bukan Wabup, Akhirnya Kapolres Bogor Jadi Orang Pertama yang Divaksin Covid-19 di Kabupaten Bogor
Hasil pertaniannya akan dibeli oleh PT Agro Jabar. Kaum milenial memang harus siap untuk menggarap lahan pertanian setelah disuntik modal dan disiapkan lahan.
Selain itu, Mereka juga akan mendapatkan bimbingan dari Agro Jabar, BUMD milik Pemprov Jabar.
Pemprov Jabar siap meluncurkan program petani milenial, dan dibutuhkan ribuan anak muda yang siap tinggal di desa untuk menggarap lahan pertanian.***