PORTAL LEBAK – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerbitkan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) berupa dana bantuan di bidang pendidikan. Pendaftaran KJMU tahap 1 tahun 2021 telah dibuka.
Dilansir dari laman Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Senin 22 Febaruari 2021, tujuan diselenggarakannya program KJMU adalah:
- Memberikan bantuan bagi peserta didik yang tidak mampu secara ekonomi dan berpotensi memiliki akademik yang baik
- Kesempatan bagi calon atau mahasiswa untuk belajar di perguruan tinggi
- Meningkatkan mutu pendidikan calon atau mahasiswa hingga selesai dan tepat waktu
- Memotivasi peserta didik meningkatkan prestasi dan kompetitif
Sebelumnya, KJMU pada tahap II tahun 2020, telah berhasil memberikan bantuan biaya kepada 10.264 mahasiswa di DKI Jakarta.
Baca Juga: Ikatan Cinta Senin 22 Februari 2021, Identitas Reina Sebenarnya Akan Terungkap
Baca Juga: Segera Daftar! Pendaftaran Akun Prakerja Gelombang 12 Telah Dibuka
“Saat ini, Pemprov DKI Jakarta melalui KJMU membuka kesempatan bagi teman-teman yang baru lulus SMA/SMK/MA sederajat atau maksimal duduk di semester dua bangku kuliah, untuk mendapatkan pembiayaan kuliah hingga lulus nanti,” ujar Anies yang dikutip PortalLebak.com pada akun Instagram pribadinya, pada Senin 22 Februari 2021.
“Tak ada biaya, bukan hambatan bagi teman-teman untuk kuliah!” tambahnya.
Mekanisme yang dapat dilakukan bagi para peserta KJMU yang pertama harus dilakukan adalah dengan melakukan pendaftaran ke sekolah masing-masing.
Baca Juga: Ini 49 Peraturan Pelaksana UU Cipta Kerja, Yuk Kita Cermati
Baca Juga: Jalan Rusak Berlubang Di Mandala Rangkas, Ini Curhatan Bupati Iti
Setelah itu, dinas pendidikan akan mengumumkan data calon penerima sesuai dengan data yang dimiliki Pemprov DKI. Peserta melakukan verifikasi kelengkapan berkas, kemudian akan diperoleh data akhir bagi para penerima KJMU.
Nominal yang akan diterima bagi peserta yang dinyatakan terpilih sebagai penerima KJMU adalah sebesar Rp9.000.000/semester.
Dana tersebut dapat digunakan untuk biaya buku, makanan bergizi, transportasi, perlengkapan dan baya pendukung personal lainnya.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT
Baca Juga: Sun Go Kong Ditangkap Polisi, Nekat Posting di Medsos Nistakan Agama, Motifnya Karena Ditolak Cinta
Salah satu penerima beasiswa KJMU itu salah satunya adalah Arif Maulana yang menempuh pendidikan di Program Studi Ilmu Biologi, Institut Pertanian Bogor (IPB). Arif merupakan mahasiswa berprestasi yang lahir dari keluarga yang kesulitan di bidang ekonomi. Tetapi semangatnya dalam menempuh pendidikan tidak pernah surut.
Bahkan pada semester 8 ia berhasil mendapatkan beasiswa Erasmus+ yang memberinya kesempatan untuk dapat berkuliah selama satu semester di Universitas Zagreb, Kroasia.
“Menurut saya itu adalah pengalaman yang paling berkesan. Karena untuk pertama kalinya saya naik pesawat, pertama kalinya saya ke luar negeri, itu benar-benar hal yang tidak pernah saya bayangkan,” tuturnya
Baca Juga: Banjir Jakarta, 2.576 Anggota TNI-Polri Diterjunkan Bantu Korban Banjir
“Sempat kepikiran, biaya kuliah itu nggak murah, selain dari tunjangan semester, juga biaya hidup, kosan, keperluan lainnya. tentu saja mengandalkan penghasilan orang tua saja tidak mungkin,” ucapnya yang dikutip PortalLebak.com pada laman instagram @disdikdki.
Mahasiswa yang gemar membaca buku itu mengakui, bahwa dengan adanya program KJMU dapat memenuhi kebutuhan pendidikan yang ia butuhkan.***