Dana Rp 18 Triliun Disiapkan Bangun Bukit Algoritma, Konsep Mirip Silicon Valley di Amerika Serikat

11 April 2021, 07:23 WIB
Direktur Utama PT AMKA (Persero) Nikolas Agung (kanan) bersama Direktur Utama PT Bintang Raya Dani Handoko (tengah) menyimak penjelasan Ketua Pelaksana Kiniku Bintang Raya KSO Budiman Sudjatmiko (kiri) seusai penandatanganan kontrak pekerjaan pengembangan Bukit Algoritma pada Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan pengembangan teknologi dan industri 4.0 Kabupaten Sukabumi di Jakarta, Rabu (7/4/2021). PT Amarta Karya (AMKA) (Persero) dipercaya sebagai mitra infrastruktur Bukit Algoritma pada tahap pertama selama tiga tahun ke depan, dengan nilai total diperkirakan satu miliar euro atau setara Rp18 triliun. /Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/



PORTAL LEBAK - Pembangunan Bukit Algoritma segera diwujudkan dan diharapkan menjadi pusat penelitian dan pengembangan sumber daya manusia Indonesia, terutama bagi generasi muda.

"Muda‐mudi anak bangsa banyak menorehkan prestasi dan menciptakan inovasi di kancah global,” ungkap Ketua Pelaksana Kiniku Bintang Raya KSO Budiman Sudjatmiko.

Menurut Budiman kelak kawasan itu akan jadi salah satu pusat pengembangan inovasi dan teknologi tahap lanjut.

"Semisal kecerdasan buatan, robotik, drone (pesawat nirawak-Red), hingga panel surya untuk energi yang bersih dan ramah lingkungan," papar politisi PDI Perjuangan itu.

Baca Juga: Ukraina Mencurigai Satu Peristiwa Kecil Bisa Picu 'Agresi' Rusia ke Negaranya

Baca Juga: Pascagempa M6,1 Dua Warga di Lumajang dan Kabupaten Malang Meninggal Dunia

Budiman Sudjatmiko, seperti PortalLebak.com kutip dari Antara, 10 April 2021 menilai, impiannya agar Indonesia bisa melihat masa depan yang memiliki banyak kawasan pusat pengembangan inovasi dan teknologi akan segera terwujud.

Budiman turut hadir dan ikut menandatangani kontrak pada acara penandatanganan Pekerjaan Pengembangan Rencana Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pengembangan Teknologi dan Industri 4.0, di Jakarta.

Bukit Alogaritma rencananya akan dibangun di Cikidang dan Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) konstruksi PT Amarta Karya (AMKA), ditunjuk menjadi mitra infrastruktur pada proyek seluas 888 hektare itu.

 

"Ini merupakan mimpi jangka panjang. Untuk tahap pertama selama tiga tahun, AMKA menjadi mitra kepercayaan untuk membangun infrastruktur, termasuk akses jalan raya, fasilitas air bersih, pembangkit listrik, gedung konvensi dan fasilitas‐fasilitas lainnya," ungkap Budiman.

Baca Juga: Ini Syarat Pendamping Desa, Agar Memperoleh BPJS Ketenagakerjaan

Baca Juga: Satgas Covid-19 Perketat Kedatangan Orang dari Luar Negeri

Penandatanganan kontrak pekerjaan tersebut juga dilakukan oleh Direktur Utama AMKA Nikolas Agung, dan Direktur Utama PT Bintang Raya Lokalestari, Dhanny Handoko dan Budiman Sujatmiko.

Pada tiga tahun pertama sebagai tahapan awal, nilai total proyek diperkirakan akan mencapai angka 1 miliar euro atau setara Rp18 triliun.

Menurut Nikolas, penggunaannya Bukit Alogaritma meliputi upaya peningkatan kualitas ekonomi 4.0, peningkatan pendidikan dan penciptaan pusat riset dan development. Tujuannya, untuk menampung ide anak bangsa terbaik demi Indonesia bangkit, serta peningkatan sektor pariwisata.

Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sukabumi, dinilai Nikolas bisa meningkatkan infrastruktur pertumbuhan yang tangguh berkelanjutan dan mewujudkan pembangunan SDM berbasis iptek. Ini sebagai salah satu alat dukung penuh pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Juga: Pedagang Pangsit Tewas Ditembak Pasukan Bersenjata Myanmar, Dibawa dan Dikremasi Tanpa Izin Keluarga

Baca Juga: Ditlantas Polda Metro Jaya Tetapkan 8 Titik Operasi Pelarangan Mudik, Jumlahnya Masih Akan Bertambah

Selain itu, Business Development Advisor AMKA Oki Fahreza menyatakan pembangunan kawasan inovasi teknologi 4.0 Sukabumi sangat strategis, sebab memiliki infrastruktur pendukung yang memadai.

Seperti, akses Tol Bocimi (Seksi 2 Cibadak-Red), Pelabuhan Laut Pengumpan Regional (PLPR) kawasan wisata dan perdagangan Pelabuhan Ratu, Bandara Sukabumi Cikembar (yang akan dibangun-Red), serta jalur kereta rel ganda Sukabumi.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler