Kedatangan Tahap ke-22 Vaksin Sinopharm, Untuk Amankan Pasokan Vaksinasi di Tanah Air

14 Juli 2021, 02:05 WIB
Vaksin dalam bentuk jadi produksi Sinopharm, kembali didatangkan pemerintah ke tanah air, Selasa 13 Juli 2021, siang, melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. /Foto: setkab.go.id/Humas/

PORTAL LEBAK - Vaksin dalam bentuk jadi produksi Sinopharm, kembali didatangkan pemerintah ke tanah air, Selasa 13 Juli 2021 siang, melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Vaksin yang didatangkan tersebut, tercatat sebagai tahap ke-22 dari total kedatangan vaksin Covid-19 dan bagi vaksin Sinopharm, ini merupakan kedatangan tahap ke-3.

“Kita kembali menyaksikan Indonesia telah menerima sekitar 1.408.000 dosis vaksin merk Sinopharm,” kata Wakil Menteri (Wamen) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) 1 Pahala Nugraha Mansury, seperti PortalLebak.com kutip dari setkab.go.id.

Baca Juga: [Cek Fakta]: PPKM Darurat Diperpanjang Hingga 17 Agustus 2021

Selain itu, Pahala juga mengungkapkan pemerintah akan mendatangan vaksin Sinopharm, tiga hari mendatang, dengan total empat juta dosis.

Vaksin Sinopharm itu ditujukan dan digunakan bagi program Vaksinasi Gotong Royong.

“Vaksin Sinopharm yang didatangkan oleh PT Kimia Farma, anak perusahaan dari Bio farma, kita harapkan digunakan untuk Vaksin Gotong Royong,” ungkap Wamen BUMN.

Baca Juga: Desain Mobil Listrik Pintar, akan Diperluas General Motor GM di China

Wamen BUMN Pahala menegaskan kerja sama yang telah dimiliki Indonesia, dengan mendatangkan lima belas juta dosis vaksin Sinopharm, diperuntukkan untuk program Vaksin Gotong Royong.

“Vaksin Gotong Royong merupakan vaksin pelengkap, agar dapat melengkapi vaksin program pemerintah," ujar Pahal.

"Vaksin itu ditujukan untuk percepatan agar Indonesia dapat segera mencapai herd immunity dan dapat meringankan beban pemerintah di pelaksanaan vaksinasi,” tambahnya.

Baca Juga: Bahan Baku Vaksin Sinovac Tiba di Tanah Air, Ada Tambahan 10 Juta Dosis

Pahala pun berterima kasih atas dukungan seluruh pihak yang memfasilitasi kedatangan vaksin Sinopharm.

Kedatangan ini dibantu oleh Kementerian Kesehatan dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bekerja sama dengan BUMN Kimia Farma dan Bio Farma Group.

“Kita optimis kedatangan Vaksin Gotong Royong Sinopharm, menambah optimisme masyarakat dan juga untuk mempercepat program vaksinasi. Sehingga kita dapat segera menanggulangi dan melawan virus Covid-19,” tutur Pahala.

Baca Juga: Wacana Perpanjangan PPKM Darurat, IG Menteri Sri Mulyani Dibanjiri Komentar, Netizen: Bu Tukar Nasib Yok

Seperti diketahui, vaksin Sinopharm telah mendapat persetujuan di 56 negara dengan efikasi sebesar 79 persen.

Vaksin Sinopharm adalah vaksin dengan platform inactivated dan sudah menerima Emergency Use Listing (EUL) dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada Mei 2021.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler