Menkeu Sri Mulyani Tambah Anggaran Program Kartu Prakerja Jadi Rp30 Triliun

19 Juli 2021, 11:26 WIB
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati pada Acara Puncak Dies Natalis 6 PKN STAN yang diselenggarakan secara daring, Kamis (15/7/2021) /Foto: kemenkeu.go.id/Humas/

PORTAL LEBAK - Pemerintah melalui Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berencana menambah anggaran program Kartu Prakerja dari Rp20 triliun menjadi Rp30 triliun.

Tambahan anggaran ini agar beban masyarakat di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat menjadi berkurang.

“Tambahkan Rp10 triliun lagi, agar program Prakerja menambah jumlah peserta 2,8 juta peserta, sehingga total anggaran menjadi Rp30 triliun,” ungkap Menkeu Sri Mulyani akhir pekan lalu.

Baca Juga: BNPB Ingatkan Waspada Potensi Bahaya Banjir pada Selasa 20 Juli 2021, Ini Analisanya!

Menkeu mengungkapkan, sebelumnya pemerintah menyiapkan anggaran Rp20 triliun bagi program kartu prakerja untuk menjangkau 5,6 juta peserta.

Dilansir PortalLebak.com dari kemenkeu.go.id, penambahan Rp10 triliun dari ABPN, maka program Kartu Prakerja bisa menambah 2,8 juta peserta.

Alhasil, target program prakerja, yang bersifat pemberdayaan masyarakat ini dapat mencapai sejumlah 8,4 juta orang.

Baca Juga: Distribusi Bantuan 6 Ton Beras, Dikirim Polres Lebak Bagi Warga Terdampak PPKM Darurat

Penambahan anggaran dari kemenkeu menurut Sri Mulyani, digelar berdasarkan hasil survei yang menunjukkan program Kartu Prakerja terbukti membantu para pencari kerja atau yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) selama pandemi.

Seiap pekerja, yang mengikuti program kartu prakerja mereka akan mendapatkan biaya pelatihan sebesar Rp1 juta dan mendapatkan insentif Rp600.000 per bulan dalam empat bulan.

Sehingga total jumlah bantuan yang didapatkan sebesar Rp2,4 juta serta tambahan dana sebesar Rp50.000 bagi pengisian survei.

Baca Juga: Cara Memperoleh Bantuan Sembako Bagi Pasien Isolasi Mandiri Covid-19 oleh Pemkot Tangerang

Menkeu Sri Mulyani menjelaskan suplai anggaran bagi stimulus Kartu Prakerja, merupakan bagian dari anggaran bantuan sosial (bansos) tambahan sebesar Rp39,9 triliun.

Pemerintah akan memberikan bantuan bagi para peserta kartu prakerja, selama PPKM Darurat Jawa-Bali berlansung.

Tujuan pemerintah, untuk menekan lonjakan pasien Covid-19, menyusul penyebaran virus Corona Varian Delta yang merebak.

Baca Juga: Hamilton Menang Grand Prix Inggris, Kemenangan Kedelapannya yang Kontroversial

Selain itu, pemerintah terus mengevaluasi pemberlakukan PPKM Darurat Jawa-Bali, yang dijalankan 3 sampai 20 Juli 2021.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler