Makna ASN 'BerAKHLAK' dan ASN 'Bangga Melayani Bangsa' Dijelaskan Presiden Jokowi

27 Juli 2021, 16:19 WIB
Nilai Utama ASN 'BerAKHLAK' diluncurkan Presiden Jokowi dan merek ketenagakerjaan Aparatur ASN 'Bangga Melayani Bangsa', Selasa (27/07/2021) pagi. /Foto: setkab.go.id/Tangkapan Layar/

PORTAL LEBAK - Nilai dasar atau core values “BerAKHLAK” dan merek ketenagakerjaan atau Employer Branding Aparatur Sipil Negara (ASN) “Bangga Melayani Bangsa”, diluncurkan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Peluncuran dua budaya kerja ASN ini dilakuan Presiden Jokowi, Selasa 27 Juli 2021) pagi, secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

Tujuan peluncuran nilai dasar ASN ini agar nilai-nilai dasar ASN yang saat ini bervariasi di setiap instansi pemerintahan baik pusat maupun daerah, menjadi seragam.

Baca Juga: Alumni Akpol 91 Batalyon Bhara Daksa Baksos Bagikan Sembako di Pandeglang

BerAKHLAK adalah singkatan yang merupakan; Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.

Presiden RI Jokowi menyatakan semua ASN harus memegang teguh nilai-nilai dasar, juga memiliki semboyan yang sama dalam melaksanakan tugas tanggung jawabnya.

“Sebagai pegawai pusat maupun pegawai daerah, ASN yang bertugas harus mempunyai core values yang sama," tegas Presiden Jokowi.

Baca Juga: EMTK Investasi Rp5,4 Triliun Kepada Grab Indonesia Untuk Rombak OVO, Isu Ini Kembali Mencuat

"ASN yang berprofesi sebagai dosen, guru, jaksa, dokter, perawat, analis kebijakan, administratur, sebagai petugas Satpol PP, harus memiliki nilai dasar yang sama,” tambahnya.

Kepala Negara menekankan, bukan hanya ASN, para pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) serta pegawai-pegawai lembaga lain memiliki proposisi nilai rujukan sama.

Presiden juga menegaskan ASN harus memiliki orientasi agar dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Baca Juga: Selama Masa PPKM Darurat, Jasa Marga: Tercatat Penurunan Lalu Lintas Sekitar 40 Persen

“ASN bukan pejabat yang minta dilayani, bergaya seperti pejabat zaman kolonial dulu. Itu tidak boleh lagi, bukan zamannya lagi. Setiap ASN harus mempunyai jiwa melayani, dan membantu masyarakat,” paparnya.

Berikut beberapa pesan Presiden Jokowi terkait ASN dalam menjalankan tugasnya;
1. ASN dilengkapi kewenangan dan sumber daya yang diberikan oleh negara,
2. Otoritas dan sumber daya, harus digunakan secara akuntabel,
3. Loyalitas tinggi kepada pemerintah, bangsa, dan negara,
4. Menjaga kehidupan masyarakat yang harmonis.

Baca Juga: Sejumlah Perwira Tinggi Dimutasi Kapolri, Berikut Daftarnya

Kepala pemerintahan ini juga berpesan, di era dunia yang penuh disrupsi, ASN harus meningkatkan kapasitas dan kompetensi.

Selain itu, ASN harus mampu beradaptasi terhadap setiap perubahan, mutlak harus dapat diikuti oleh para ASN.

Para ASN juga harus mampu kolaborasi lintas organisasi, karena terdapat banyak tantangan yang tidak bisa dipecahkan oleh satu dinas, satu daerah, satu kementerian atau lembaga, maupun satu keahlian dan satu disiplin ilmu.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 27 Juli 2021: Misterius, Catherine Bersaksi Elsa Pembunuh Roy?

“Kolaborasi lintas organisasi, lintas daerah, lintas ilmu, lintas profesi, menjadi sangat penting," pungkas Presiden Jokowi.

"Seluruh masalah selalu lintas sektor dan lintas disiplin. Saat ini dunia menjadi serba hybrid, serta kolaboratif, tidak boleh lagi ada ego, baik ego sektor, ego daerah, dan ego ilmu,” tegasnya.

Nilai dasar ASN ini diluncurkan bertepatan bersama HUT ke-62 Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).

Baca Juga: Badai Jadi Ancaman, Hujan Lebat Menerpa Beberapa Venue di Olimpiade Tokyo 2020

Secara virtual turun hadir dalam pertemuan ini, antara lain Wakil Presiden Ma’ruf Amin, para menteri Kabinet Indonesia Maju, para pimpinan lembaga, gubernur, bupati, wali kota, serta jajaran ASN di Indonesia.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler