PORTAL LEBAK - Masih ingat kabar pasien positif Covid-19, Salamat Sianipar, yang viral di medsos diduga dipukuli warga saat isoma akhirnya dikabarkan meninggal dunia.
Salamat Sianipar, meninggal dunia di RSUP Adam Malik Toba Sumatera Utara pada hari Minggu, 1 Agustus 2021.
Kabar duka ini diposting kerabat korban di Instagram @jhosua_lubis pada Minggu 1 Agustus 2021, yang menuliskan;
Baca Juga: Viral: Saat Penyekatan PPKM Ibu Hamil Mau Melahirkan, Polisi Segera Antar ke Rumah Sakit
KABAR DUKACITA
TULANG SALAMAT SIANIPAR korban pemukulan di bulusilape, kab.tobasa, sumut telah meninggal dunia di RUMAH SAKIT ADAM MALIK, Sore Tadi Tanggal, 01 Agustus 2021.
Mohon Bpk Kapolri & Aparat Terkait turun tangan menuntaskan masalah ini.
Sementara itu, pihak RSUP melalui Kasubag Humas RSUP Adam Malik, Rosario Dorothy membenarkan meninggalnya Salamat.
"Iya betul," ujar Rosario kepada awak media.
Sebelumnya, video viral Salamat Sianipar dipukuli warga. Kejadiannya Kamis 22 Juli 2021. Dalam video itu, Ia dipukuli menggunakan balok kayu dan hendak diikat.
Bupati Kabupaten Toba, Poltak Sitorus, saat itu menegaskan Salamat tidak dianiaya. Warga hendak menangkap pria itu karena kabur saat menjalani isoman.
"Bukan untuk kekerasan, hanya mengamankan. Saya lihat masyarakat desa juga sangat peduli dengan Pak Selamat Sianipar ini," kata Poltak.
Kepala Desa Pardomuan, Toba, Timbang Sianipar, mengatakan peristiwa itu berawal saat Salamat diungsikan ke sebuah tempat dari lokasi isolasi. Keputusan itu sudah disetujui oleh pihak keluarga.
Baca Juga: Video Diduga Mirip Adhisty Zara dan Niko Al Hakim Viral di Medsos, Netizen Sayangkan Itu Beredar
Selain itu, pemerintah desa juga telah menyediakan kebutuhan isoman Salamat, mulai dari beras hingga sabun.
Hanya saja, saat menjalani isoman, Salamat tidak kerasan hingga akhirnya pulang ke rumah.
Hal itu dibenarkan oleh sang istri Salamat, Risma Sitorus, ia mengatakan suaminya ingin memeluk Risma dan anaknya, karena hal itu, warga mencoba mengamankan Salamat.***