Sumbangan Rp2 Triliun dari Keluarga Mendiang Akidi Tio, Diduga HOAX

- 3 Agustus 2021, 09:56 WIB
Satuan Intelkam Polda Sumsel menjemput paksa anak perempuan almarhum Akidi Tio, Heryanti dan Prof. Hardi Darmawan, untuk diperiksa Senin 2 Agustus 2021, pukul 12.59 WIB.
Satuan Intelkam Polda Sumsel menjemput paksa anak perempuan almarhum Akidi Tio, Heryanti dan Prof. Hardi Darmawan, untuk diperiksa Senin 2 Agustus 2021, pukul 12.59 WIB. /Foto: mattanews.co/selfy/

PORTAL LEBAK - Dana sumbangan sebesar Rp2 Triliun untuk penanggulangan pademi Covid-19 dari keluarga mendiang Akidi Tio, untuk warga Sumatera Selatan (Sumsel) diduga ‘Hoax’.

Satuan Intelkam Polda Sumsel menjemput paksa anak perempuan almarhum Akidi Tio, Heryanti dan Prof. Hardi Darmawan, untuk diperiksa pada Senin 2 Agustus 2021, pukul 12.59 WIB.

“Mereka telah membuat resah masyarakat Indonesia, khususnya dalam situasi seperti pandemi covid-19 ini,” ungkap Direktur Intelkam Polda Sumsel, Kombes Pol. Ratno Kuncoro, seperti PortalLebak.com lansir dari mattanews.co.

Baca Juga: Presiden Jokowi: Saya Perpanjang PPKM Level 4, Hingga 9 Agustus 2021

Kedua pelaku, menurut Kombes Pol. Ratno Kuncuro masih diperiksa intensif penyidik. Pihak Polda Sumsel pun selanjutnya mendesak Prof. Hardi Darmawan, agar meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas perbuatannya itu.

“Kondisi ini mengakibatkan Heryanti akan jadi tersangka, apakah bapak ingin mengecam atau mendukung tindakan Heryanti?" tanya Kombes Ratno kepada Prof. Hardi, seperti yang dijelaskan kepada para jurnalis.

Sementara itu, menurut Kobes Ratno, Prof. Hardi Darmawan mengaku dirinya tidak mengetahui apakah uang Rp2 Triliun yang akan disumbangkan itu, ada atau tidak ada.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020: Terbiasa Perunggu, Sepak Bola Wanita Kanada Pertama Kali Ke Final Setelah Kalahkan AS

“Heryanti pernah menyatakan kepada Prof. Hardi Darmawan, bahwa uang itu (Rp2 Triliun-Red) ada, itu saja,” ungkap Kombes Ratno.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x