Seram, Ada Teror Paket 'Makanan Aneh' Buat Nakes RSUD Muhammad Sani Karimun, Isinya Ini!

PORTAL LEBAK - Diduga tidak terima pelayanan pihak rumah sakit, tenaga kesehatan (nakes) di RSUD Muhammad Sani, Karimun, diteror dikirimi paket 'makanan aneh' tidak seperti umumnya.

Dalam teror paket 'makanan aneh' bagi nakes RSUD Muhammad Sani itu bertuliskan di box "SELAMAT DI HANTUI".

Usai dibuka paket 'makanan aneh' bagi nakes RSUD Muhammad Sani itu berisikan nasi bercampur tanah, satu butir telur puyuh, dua buah rambutan, keripik, dan bunga kamboja putih.

Baca Juga: Kasus Suntik Vaksin Kosong Berakhir Damai, Polisi Cabut Status Tersangka Nakes EO, Berikut Selengkapnya!

Sementara itu, Kepala Bagian Informasi RSUD Muhammad Sani Karimun, Okto Fuji Ginanjar, ketika dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.

“Memang benar kita terima seperti itu, tapi tidak kita tanggapi,” ujar Okto, pada Kamis 12 Agustus 2021.

Okto menyarankan apabila ada pihak keluarga pasien merasa tidak puas atas pelayanan yang diberikan agar dapat menyampaikan kepada pusat layanan informasi dan promosi.

TerorBaca Juga: Teror Wafer Isi Silet di Jember, Pelaku Dibekuk Polisi, Ini Kata Pelaku!

Ia menambahkan, pihaknya berharap agar keluarga pasien dapat mengkonfirmasi langsung atas ketidakpuasan pelayanan yang diberikan.

Peristiwa tersebut menjadi viral di media sosial. Hal ini setelah adanya unggahan dari akun Facebook bernama Fajar Jayadi Om Brewok yang diposting pada 10 Agustus 2021.

Ada beberapa kotak serupa yang dikirimkan ke para nakes RSUD Muhammad Sani.

Baca Juga: Dipastikan Satu Aktor Intelektual, Ini Empat Poin Kesamaan Isi Surat Wasiat Dari 2 Pelaku Teror yang Berbeda

Diduga pengirimnya salah satu keluarga pasien COVID-19 yang meninggal dan diduga sebagai bentuk kekecewaan terhadap pelayanan yang diberikan pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani Karimun.

Postingan itu juga turut menyertakan beberapa tagar yang memuat ungkapan kekecewaan..

"Papa. Mama izin ambil tanah papa utk dokter & perawat yang nyiksa papa semasa hidup," demikian unggahan postingan tersebut.

Baca Juga: Unggah Pertanyaan Tak Senonoh Mengenai Aksi Teror di Gereja Katedral Makassar, Akun Ini Dipenuhi Netizen

Postingan itu juga turut menyertakan ungkapan bahwa tidak terima atas perlakukan para tenaga kesehatan di RSUD Muhammad Sani hingga menyebut telah difitnah terpapar virus corona.

"Mama & keluarga ikhlas atas kepergian papa tetapi mama & keluarga tidak terima dunia akhirat atas perlakuan dokter dan perawat yang tangani papa & difitnah corona," tulis akun FB tersebut.***